BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jasad laki-laki yang ditemukan dalam tumpukan Ranting pohon serta dedaunan di Hutan Kota Patriot Bekasi, pada Rabu (27/10/2021) lalu, kini mulai mendapatkan titik terang mengenai identitasnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Mastur Situmorang.
Ia membenarkan kejadian pada Rabu (27/10) lalu, bahwa korban merupakan seorang pengamen yang kerap berada di wilayah Hutan kota Patriot Bekasi.
"Ya betul, korban sering berada di area hutan kota Bekasi," ungkap Iptu Mastur Situmorang , Minggu (31/10/2021) sore.
Sementara dikatakan Iptu Mastur, bahwa korban merupakan warga yang perkampungan di Kelurahan (Ujung Menteng) kecamatan Cakung Jakarta Timur.
"Iya betul warga (kecamatan) Cakung, tepatnya di (kelurahan) ujung Menteng Jakarta timur," tegas Iptu Mastur
Sebelumnya diketahui bahwa korban laki-laki yang tidak memakai kaos atau baju tersebut, telah berada atau (tengah keaadan membusuk) diperkirakan tiga atau lima hari.
Kendati demikian, pihak Iptu Mastur masih melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab jasad laki-laki tersebut ditemukan membusuk di area taman hutan kota Patriot Bekasi.
"Belum, (Pihak kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut)," sambugnya.
Sementara, dalam proses penyelidikan tersebut, tambah Iptu Mastur, telah memeriksa CCTV yang paling dekat dengan area penemuan jasad tersebut.
Namun perihal pemeriksaan CCTV, ia belum dapat membeberkan secara rinci.
"Ya ada CCTV (Telah kami periksa)," imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Aloysius Suprijadi mengatakan, pihak kepolisian masih terus berupaya mengusut kasus jasad laki-laki tanpa identitas di hutan kota Patriot Bekasi tersebut.
"Sedang lidik, sebentar lagi, mudah-mudahanan untuk satu kasus lagi temuan mayat di hutan kota dekat stadion ini mudah-mudahanan bisa kita ungkap," tegas Kombespol Aloysius Suprijadi, Sabtu (30/10/2021).
Lebih lanjut, pihaknya telah mengubungi pihak keluarga korban yang diketahui berada di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Untuk keluarga (korban) sudah kita kontak, sudah bisa kita temukan, data diri sudah. Cuman karena masih dalam lidik kita juga nunggu," pungkasnya. (Kontributor/Ihsan Fahmi)