JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang anak berinisial AB (36) idap penyakit gangguan jiwa diduga tega melakukan penganiayaan kepada ibunya sendiri berinisial RKL (72) hingga tewas.
Hal tersebut diketahui setelah AB melaporkan kejadian tersebut kepada tetangganya sendiri bahwa ibunya ditemukan tergeletak di dalam rumah.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Akik Komplek Permata Buana RT015 RW005, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (29/10/2021) pagi.
Ketua RT setempat, Eme (65) mengatakan saat kejadian korban sudah ditemukan dalam keadaan tergeletak dengan mengeluarkan darah pada bagian kepalanya.
"Diduga karena dianiaya oleh anaknya sendiri karena anaknya punya penyakit gangguan jiwa," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Jumat.
Dugaan tersebut diperkuat karena sebelumnya korban pernah melakukan penganiayaan kepada ibunya hingga menyebabkan luka lebam.
Penganiayaan itu dilakukan lantaran korban yang diketahui punya gangguan kejiwaan harus meminum obat setiap hari.
"Kalau lagi gak minum obat anaknyanya memang suka menganiaya ibunya. Ibunya itu sampai biru-biru. Dipukulnya pakai tangan," ucapnya.
Menurut Eme, korban juga pernah di rawat di rumah sakit jiwa. Namun belakangan diketahui AB sudah bisa pulang, namun dengan catatan harus rutin minum obat.
"Udah lama dibolehin pulang tapi harus rutin minum obat yang dikasih dari rumah sakit itu," papar Eme.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang mengatakan saat dilakukan olah TKP, ditemukan beberapa luka lebam pada tubuhnya.
Pada tubuh korban, juga ditemukan darah yang keluar melalui hidung korban.
"Luka lebamnya di tangan dekat siku, di bagian kepala belakang, sama hidung keluar darah," ungkapnya.
Menurut Bintang, AB diduga tega melakukan penganiayaan kepada ibunya lantaran tidak mau minum obat.
"Kondisi gangguan kejiwaanya itu ketika dia telat ataupun tidak mengkonsumsi obat dia itu merasa orang-orang di sekitarnya terutama, seperti melihat sosok menyeramkan," tutur Bintang.
Kata Bintang, sebelum kejadian, pada malam harinya, A juga sempat mau melakukan penganiayaan kepada ibunya.
Saat itu, A sedang mengantarkan ibunya berobat di kawasan Kapuk.
"Saat sedang mengantarkan berobat yang bersangkutan sempat mau melakukan penganiayaan kepada ibunya," papar Bintang.
Saat ini, A sudah di bawa ke Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sementara karena ini kita kepolisian tidak bisa menjudge orang ini gangguan jiwa ataupun tidak dapat dipidana, tetap kita melakukan proses kita koordinasi, kita kirimkan ke RS Kramat Jati untuk pemeriksaam kejiwaan dan nanti akan kita koordinasiikan dengan kejaksaan ke depaannya ataupun di pengadilannya seperti apa," tutupnya. (Cr01)