SIDOARJO, POSKOTA.CO.ID – Kejam, seorang ayah tiri dengan tega menyiksa anak di bawah umur berinisial RZ (3) hingga tewas dengan kondisi mengenaskan di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Bocah tersebut awalnya dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami insiden jatuh di kamar mandi.
Akan tetapi ketika korban hendak dikebumikan, banyak warga yang mendadak menaruh rasa curiga.
Ketika warga membuka kain kafan dari korban, terlihat bahwa mata dari korban tidak tertutup secara rapat alias tak terpejam.
Bahkan sempat ditemukan adanya beberapa luka bekas sundutan rokok yang ada disekujur tubuh korban.
Bukan hanya itu saja, tampak jelas ada luka memar dibagain kepala korban yang ditemukan oleh warga.
Melihat adanya hal yang mencurigakan itu, warga mulai melaporkannya ke pihak Bhabinkantimas Kedungsolo yang mana tidak jauh dari rumah duka.
Setelah itu warga yang sudah mulai mengetahui adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan ayah tiri kepada korban mulai merasa geram.
Warga kemudian beramai-ramai mendatangi rumah duka yang berada di Dusun Kedungsolo, Desa Kedungkampil, Porong, Sidoarjo lalu mencari keberadaan Dicky Setiawan, ayah tiri korban.
Warga seketika saja mengamuk dan menghujani Dicki Setiawan dengan bogeman mentah ke tubuhnya.
Polisi yang datang ke lokasi juga sempat kesulitan untuk membendung amukan warga.
Namun akhirnya berkat bantuan dari beberapa personil gabungan Dicki berhasil diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Awalnya ditanya soal surat hasil visum, tapi ayah tiri korban ini menjawab bahwa surat visum dari RSUD Sidoarjo keluarnya besok pagi,” kata Mat, salah seorang tetangga korban.
“Ayah tiri korban beralasan, warga merasa geram langsung dihujani bogeman mentah," sambungnya.
Kabar terbaru mengatakan juga bahwa Dicki telah membunuh RZ dengan cara mencekik dan menenggelamkannya ke dalam bak mandi.
Sebagai informasi, ibu korban yakni Wiwik Agustin tinggal bersama anaknya di Dusun Nyamplung, Desa Sumokali, Candi.
Wiwik memang sempat menetap di Dusun Kedungkampil sebelum ia menikah dengan Dicki Setiawan, ayah tiri korban.
Sementara itu Kapolsek Porong Kompol Rochsullulah melalui Kanit Reskrim Iptu Joko Santoso mengonfirmasi bahwa korban dibunuh di wilayah hukum Polsek Candi, bukan di Desa Kedungsolo.
Saat ini Dicki selaku ayah tiri korban sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Candi. (cr03)