JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Permukiman warga Kebon Pala II, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir hingga seleher orang dewasa atau satu meter lebih.
Ketua RT 13/04, Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi mengatakan banjir di wilayahnya mulai muncul Kamis (28/10/2021) sekira pukul 23.55 WIB.
"Jam 23.55 WIB, air mulai naik. Warga siap-siap semua pada naikin barang ke lantai dua rumahnya," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).
Akibat kejadian tersebut, total 150 KK yang berada di tiga RT terdampak. "Yang kena 3 RT, total yang terdampak 150 KK. Tiga RT itu ada RT 10/05, RT 11/05, RT 13/04," ungkapnya.
Pantauan dari Poskota.co.id Jumat (29/10/2021) sekira pukul 11.04 WIB, di lokasi banjir, terlihat air sudah surut dan ketinggiannya hanya sekira 25 sentimeter.
Terlihat juga petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur sedang mengeruk lumpur dari permukiman.
Selain itu sejumlah warga juga melakukan hal sama.
Tak hanya air semata, namun banjir juga membawa lumpur hingga masuk ke dalam rumah warga.
Warga RT 13/04 yang terdampak banjir, Yani (57) menjelaskan jika ketinggian banjir di sekitar rumahnya pada awalnya hanya sebetis kaki orang dewasa.
Namun sekira pukul 03.00 WIB, air kian meninggi hingga mencapai leher atau 1,5 meter.
"Puncaknya ketinggian airnya paling tinggi jam 03.00 WIB, awalnya sih sebetis lama kelamaan sampai seleher," ucapnya.
Tonton juga video "Tiga Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Lakukan Operasi Patah tulang". (youtube/poskota tv)
Masih dengan Yani, sebelum genangan air meninggi, dirinya sudah menaikkan barang berharga ke lantai dua rumah.
Hingga banjir surut, Yani lebih memilih berdiam di lantai atas rumahnya tersebut dan banjir mulai surut sekira pukul 05.00 WIB.
Masih dengan Yani, penyebab banjir lantaran meluapnya Kali Ciliwung sebagai dampak siaga 3 Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat yang memang mengalami peningkatan debit air lantaran hujan deras. (cr02)