Camat Kalanganyar Murka, Ternyata Karena Gara-gara Masalah Ginian

Jumat 29 Okt 2021, 13:52 WIB
Camat Kalanganyar, Cece Saputra meninjau lokasi pembangunan gedung sekolah baru di Desa Aweh. (Foto/kecamatanlakanganyar)

Camat Kalanganyar, Cece Saputra meninjau lokasi pembangunan gedung sekolah baru di Desa Aweh. (Foto/kecamatanlakanganyar)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Camat Kalanganyar murka dan sangat menyayangkan adanya kegiatan pembangunan gedung SMKN baru di wilayahnya.

Ternyata pembanggunan gedung yang diketahui merupakan SMKN 1 Kalanganyar di Kampung Rangkong, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak ini tidak melibatkan izin dari pihak Kecamatan maupun pihak Desa setempat.

“Yang kami sayangkan kok kami tidak diberi tahu, bahkan ke Desa saja tidak ada tembusan. Minimal ada konfirmasi lah ke kami sebagai wilayah, takutnya nanti ada yang bertanya tentang pembangunan sekolah di sana dan saya enggak tahu,” kata Cece Saputra selaku Camat Kalanganyar kepada wartawan, Jum'at (29/10/2021).

Cece mengaku sudah meninjau langsung ke lokasi pembangunan gedung sekolah baru yang mana kini para siswa-siswinya sendiri menumpang ke salah satu sekolah dasar di Desa Cikatapis guna melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). 

"Ya kemarin, (Kamis, 28 Oktober 2021,-red) sudah kami cek dan benar bahwa ada pembangunan gedung sekolah," katanya.

Meski jenjang SMA/SMK memang menjadi kewenangan pemerintah Provinsi, namun ujar Cece, koordinasi maupun komunikasi seharusnya dilakukan oleh dinas terkait kepada pemerintah di wilayah tersebut.

Apalagi kata Cece, letak sekolah yang dibangun jaraknya berdekatan dengan aliran sungai dan tak jarang terjadi banjir.

“Itu kan dekat aliran sungai, itu kam sering banjir di situnya, ya minimal ada analisis lah. Jadi harus ada konfirmasi lah,” ucap Cece.

Meski menyayangkan tak ada koordinasi terkait pembangunan tersebut, Cece sangat mendukung dibangunnya sekolah di wilayahnya agar angka siswa melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya semakin lebih baik.

“Tentu kami sangat mendukung ada sekolah di Kalanganyar terutama di wilayah tersebut. Apalagi kita tahu, SMKN 1 Kalanganyar sudah lama menumpang ke sekolah lain karena belum ada bangunan sendiri,” tutur Cece.

Tonton juga video "Ratusan Buruh Altar Demo di Depan Kantor Bupati Tangerang". (youtube/poskota tv)

Salah seorang guru, Zulfia mengatakan, SMKN 1 Kalanganyar memiliki 293 orang siswa yang sehari-hari kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan di SDN Cikatapis.

News Update