BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Banjir setinggi 155 cm memasuki Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatirasa, Jatiasih, Bekasi, Rabu (16/02/2022) malam.
Merespon hal tersebut, Ketua Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengungkapkan, bahwa banjir memasuki rumah warga karena kirimkan banjir dari Bogor dan tanggul gejeblak atau roboh.
"Kiriman dari Bogor, Kiriman ini kalau memang tanggul enggak jebol, tidak akan seperti ini. Ini tanggul ada yang jebol kondisi sementara ini, yang sementara karung Karung ini ngejeblak (roboh)," ujar Ketua pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis kepada wartawan, Kamis (17/02/2022) pagi.
Pada peristiwa tersebut ia mengungkapkan telah masuk dalam siaga 3. Banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Bekasi, perumahan Pondok Gede Permai Merupakan yang terparah.
Ia menyebutkan para warga masih bertahan di rumah masing masing, namun dalam koordinasi nya, pihak tetap memantau tempat dijadikannya Evakuasi bagi warga Terdampak.
"Paling parah di Perumahan Pondok Gede Perma Jatirasa, sini, Tidak ada di evakuasi, mereka pada mandiri, ada yang kerumah keluarga, ada yang bertahan," ucapnya
Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa sebelum Terjadi nya luapan, pihaknya telah berkoordinasi baik dari luapan dari daerah lain telah tinggi, dan dalam 3 Jam kedepan, air mulai naik.
"Sesuai dengan kegiatan harian yah. Kita kan memantau kali yang ada di Bogor. Disana ketinggian sudah 735 cm berarti sudah overlap karena seharusnya 600 cm yah"
" Kita menginformasikan dari sana ke mako BPBD kota bekasi. Kita disini menginformasikan kepada masyarakat, bahwa kurang lebih tiga jam kedepan bahwa air di kali bekasi akan meluap," pungkasnya
Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB, kondisi cair telah surut, namun warga masih membersihkan rumah dari lumpur.
Baik petugas dari satpol PP dan BPBD Kota Bekasi masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi.