ADVERTISEMENT

Benarkah Titanoboa Ular Terbesar yang Paling Mematikan di Dunia? Begini Penjelasannya

Kamis, 28 Oktober 2021 11:35 WIB

Share
Ilustrasi Ular Titanoboa (Foto: James Di Loreto/Smithsonian Institution)
Ilustrasi Ular Titanoboa (Foto: James Di Loreto/Smithsonian Institution)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sekitar 50 hingga 60 juta tahun yang lalu, seekor ular monster raksasa berkeliaran di Bumi, tepatnya di hutan rawa Amerika Selatan dan memulai teror.

Ular monster bernama Titanoboa ini memiliki berat lebih dari satu ton dan panjangnya sekitar 42,5 kaki (13 meter), yang dua kali lebih panjang dari anaconda atau python modern.

Beberapa ilmuwan bahkan sempat membuat klaim bahwa ular itu bisa mencapai panjang 50 kaki.

Fosilnya pertama kali temukan pada 2009, lima tahun setelah digali, di mana para peneliti menjulukinya Titanoboa cerrejonensis.

Fosil ular tersebut telah menjadi objek daya tarik oleh banyak orang di mana itu bahkan diiklankan secara sensasional oleh Smithsonian Channel dalam program mereka yang berjudul Titanoboa: Monster Snake yang ditayangkan pada tanggal 1 April 2012.

Sebuah rekreasi seukuran ular ditampilkan di Museum Nasional Sejarah Alam institusi di Washington, DC

Tapi yang benar-benar menarik perhatian banyak orang adalah foto kerangka Titanoboa yang konon diambil pada April 2015 di sebuah museum di Australia.

Dari lapisan fosil jauh di dalam tambang batubara Cerrejón Kolombia muncul Titanoboa, ular terbesar yang pernah ditemukan.

Reptil Paleosen ini dari zaman setelah kematian dinosaurus mengembangkan konsep kita tentang apa itu ular.

Dengan tinggi 48 kaki, ular besar ini lebih panjang dari bus sekolah dan berada di puncak rantai makanan monster-makan-monster.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT