Ngeri! Video Jenazah Covid-19 Lagi Asik Merokok Tersebar di Medsos, Benarkah? Cek Faktanya

Kamis 28 Okt 2021, 09:50 WIB
Ilustrasi Orang Merokok (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Orang Merokok (Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beberapa waktu yang lalu pengguna Twitter bernama Tanya (@Tanya08284592) mengunggah video yang menampilkan adanya seorang jenazah Covid-19 sedang asik merokok.

Jenazah pria itu terlihat sedang asik merokok di antara sejumlah tumpukan mayat yang ada di dalam plastik hitam lainnya.

Akun tersebut menunggah video jenazah merokok itu pada Rabu (1/9/2021) dan sudah tayang sebanyak 1.339 kali.

Video itu pun langsung menggegerkan jagat maya karena pemandangan yang benar-benar aneh tersebut.

Narasi:

“Why is that guy in the body bag smoking ?????”

Narasi dalam video:

“Supposedly these are coronavirus deaths… he’s smoking WTF??”

Akan tetapi yang jadi pertanyaannya adalah apakah video dan informasi yang diberikan itu benar adanya?
Setelah dilakukan penelusuran, video jenazah pria yang merokok itu ternyata bukan merupakan jenazah Covid-19.

Selain itu sejumlah tumpukan plastik hitam di sekitar pria itu juga merupakan properti saja.

Property itu memang digunakan untuk proses produksi dari sebuah video klip lagu milik seorang rapper asal Rusia.

Rapper bernama Dmitry Nikolayevich Kuznetsov alias Husky itu membuat video klip dengan judul “Never-Ever”.

Potongan video viral itu juga bisa kalian lihat dalam highlight yang diunggah oleh akun Instagram KIRILL (@kirill.groshev) atau bernama Husky | N-E.

Bahkan sebelumnya Turn Back Hoax sudah sempat membahas video serupa di dalam artikel berjudul [SALAH] 200 Mayat Korban Covid-19 Sekali Kubur di Italia terbit pada 18 September 2020.

1, 2021

Selain itu juga ada artikel berjudul [SALAH] Video “Lebih banyak mayat bertumpuk akibat COVID, tapi salah satunya menghisap rokok” yang dipublikasikan pada 6 Agustus 2021 lalu.

Maka dari itu dari seluruh data yang sudah dikumpulkan dapat dipasyikan bahwa unggahan akun Twitter Tanya (@Tanya08284592) masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan alias hoaks. (cr03)

Berita Terkait

News Update