Parah! Preman Bogem Karyawan Kafe di Batam Hingga Jatuh Tak Berdaya, Pemilik: Tolong Pak Kapolri Kami Sudah Sering Diganggu

Rabu 27 Okt 2021, 08:52 WIB
Aksi Premanisme di Batam (Foto: Zhang Ya Li Li/Facebook)

Aksi Premanisme di Batam (Foto: Zhang Ya Li Li/Facebook)

BATAM, POSKOTA.CO.ID – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan adanya kerusuhan di sebuah kafe yang ada di Batam.

Setelah telusuri ternyata telah terjadi aksi premanisme di tempat usaha Kafe Kopitiam YS, Ruko Mitra Junction, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dalam video yang diunggah oleh pemilik kafe di akun Facebooknya, yakni Zhang Ya Li Li pada Sabtu (23/10/2021) tampak segerombolan preman datang ke kafe miliknya.

Preman itu dinilai Zhang memang kerap datang dan menimbulkan kerusuhan dan kegaduhan.

Bahkan para preman tersebut tak segan-segan untuk melakukan penganiayaan terhadap karyawan di kafe.

Terlihat dalam rekaman video adanya seorang pria berseragam kafe berwarna merah tak berdaya setelah kena bogem preman hingga meringis kesakitan.

Tak terima dengan ulah para preman, para karyawan kafe lainnya terlihat menolong rekannya tersebut.

Zhang mengaku akibat adanya kegaduhan preman itu membuat kafe yang ia miliki menjadi sepi pengunjung karena takut insiden yang sama terjadi berulang kali.

Melihat adanya kerusuhan tersebut, Zhang selaku pemilik kafe tidak tinggal diam.

Ia mengatakan bahwa sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Batam Center, Polresta Barelang dan Polda Kepri.

Namun sayangnya laporan yang ia buat itu seakan tak digubris dan tidak ada tanggapan sama sekkali.

Justru aksi premanisme itu seolah semakin menjadi-jadi meskipun sudah adanya laporan kepada polisi yang dibuat.

“Bahkan sekelompok preman tersebut makin sering mengganggu di tempat usaha kami seolah2 mereka tak takut dgn Hukum atau mereka kwn Polisinya dan setiap melapor kekantor kepolisi,” tulis Zhang.

Zhang hanya mendapatkan jawaban bahwa laporannya tersebut katanya tidak ada sangkut pautnya dengan pidana.

Maka dari itu Zhang berinisiatif untuk menyampaikan permohonan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yakni Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Besar harapan Zhang agar laporannya tersebut bisa ditindaklanjuti dan tidak ada lagi aksi premanisme yang menyasar ke kafe miliknya.

“Jadi kami mohon kepada bapak kapolri kemana lagi kami minta perlindungan hukum,” ucap Zhang.

“Kami merasa terganggu dan teraniaya dengan kehadiran sekelompok preman dan merugikan kami,kami tidak ada salah dg mereka.” sambungnya. (cr03)

Berita Terkait
News Update