JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang paranormal sekaligus ahli firasat bernama Wirang Birawa membocorkan hasil penerawangannya yang bisa dibilang cukup mengerikan.
Awalnya Wirang mengaku sebenarnya tidak ingin menyampaikan hasil dari firasat atau penerawnagannya itu ke publik.
Namun firasat itu terus menerus menghantui pikirannya sampai pada akhirnya dia mempublikasikannya ke media sosial Instagram.
Wirang sempat berharap agar firasat yang dia miliki itu bisa hilang dan lenyap agar tidak terus-terusan teringat.
“Ini tentang 1-5 tahun ke depan. Ngomong takut salah, nggak ngomong mengganggu tidur dimalam hari,” tulisnya di dalam sebuah gambar yang ia unggah di akun Instagram pribadinya (@wirangbirawa) pada Senin (16/8/2021).
Sempat ragu-ragu apakah Wirang Birawa akan membeberkan firasat yang ia lihat atau tidak, pada akhirnya dia memberitahukannya ke publik.
Menurutnya, saat ini dunia sudah menuju akhir zaman dan sedang dalam jangkauan para rezim dictator yang keji.
Wirang mengaku apa yang disampaikannya ini memang diluar akal sehat tetapi apa yang dia lihat dari firasatnya memang seperti itu adanya.
“Apa yang sedang terjadi saat ini diluar nalar AKAL SEHAT, tapi sebagian dari kita tidak mau menggunakan logika kita untuk berpikir. Hal-hak kebebasan di rampas MENUJU AKHIR ZAMAN,” tulis WIrang.
"Sukar untuk bisa ku jelaskan semua apa yang akan terjadi. TAPI YANG JELAS DUNIA SEDANG DALAM DIKTATOR YANG KEJI," tambahnya.
Selain itu, Wirang juga menyinggung soal kondisi yang berpotensi benar-benar terjadi dalam 10 tahun ke depan.
Dari apa yang ia lihat, ke depannya kondisi dunia akan semakin mencekam dan bakal terjadi perang antara dua blok.
“Dalam 10 tahun ke depan kita melewati masa di mana BARAT vs TIMUR akan perang hebat yang menyebabkan kegelapan di awan sehingga kita tidak dapat melihat langsung matahari,” ungkapnya.
"Nuklir berseliweran seperti laron di malam hari yang berterbangan di bawah cahaya lampu yang terang," sambung Wirang.
Kemudian Wirang memprediksi bahwa kejadian-kejadian mengerikan itu akan dimulai setidaknya 3-4 tahun ke depan.
Meski begitu, Wirang mengaku tetap punya harapan agar dunia ini tetap bisa damai tanpa adanya kerusuhan atau bencana apapun.
“3-4 Tahun kedepan akan dimulai. SEMOGA DUNIA INI TETAP TERAWAT PENUH KEDAMAIAN,” pungkasnya.
Sebelumnya juga adanya tiga ramalan terakhir yang ada di dalam Jangka Jayabaya itu yakni disebutkan ada Zaman Kalisengoro (jaman air) hingga kiamat besar (kiamat kubro).
Ramalan pertama disebutkan adanya zaman Kolodjonggo (zaman kembang gadung), artinya pada zaman itu orang-orang akan bersikap egois atau hanya akan mementingkan dirinya sendiri.
Zaman itu sudah dimulai dari Raja Hadiwijaya (Jaka Tingkiri) sampai dengan Penembahan Senopati dari tahun surya 1401-1500.
Kemudian ramalan yang kedua yakni Zaman Kalasekti (zaman kuasa), artinya orang-orang akan mulai saling sikut hanya demi memperebutkan kekuasaan.
Zaman itu di mulai dari Sinuhun Sedo Krapyak hingga Amangkurat III (tahun suryo 1501-1600).
Selanjutnya ramalan ketiga ada Zaman Kalijodo (zaman unggul), artinya banyak warga dari tanah Jawa yang lebih mempunyai keunggulan daripada daerah lainnya dan juga mulai banyak merasa gila hormat.
Zaman itu di mulai Raja Amangkurat IV di Kartosuro hingga Sultan Pakubuwono ke IV di Surakarta (tahun surya 1601-1700).
Selain itu ada zaman Kalabendu (zaman sengsara dan angkara murka), artinya banyak orang Jawa lupa akan harkat martabatnya sebagai orang Jawa, lalu akan banyak orang yang merasa menderita. Zaman itu di mulai dari Pakubuwono ke IV (tahun surya 1701-1800).
Lebih lanjut ada Zaman Kalasubo (zaman sukariya), artinya banyak orang bersuka cita di tanah Jawa dan mulai merasakan hidup yang berbahagia.
Periodisasinya mulai dari zaman yang ada zaman Raja Herucokro ke-1 sampai ke-III (tahun 1801-1900).
Zaman keenam ada namanya zaman Kalasumbaga (zaman tersohor), artinya banyak orang Jawa yang bekerja keras untuk memperdalam ilmu pengetahuan, memperluas pelajaran serta memprioritaskan kepandaian.
Pada abad ke-19 ini jelas banyak tokoh-tokoh pergerakan yang lahir dan membuktikan diri (tahun surya 1901-2000).
Terakhir ada Zaman Kalasuroto (zaman halus), di sinilah diramalkan olej Jangka Jayabaya bahwa dunia akan mengalami kiamat.
Arti dari zaman halus ini yakni akan ada banyak orang yang lemah lembut, dimulai dari tahun surya 2001 sampai dengan 2100.
Setelah itu akan ada pergantian zaman, menurut pernyataan yang ada di dalam ramalan Jangka Jayabaya dijelaskan bahwa akan datangnya 'Kiamat Kubro’ atau kiamat besar.
Jika dihitung, saat ini sudah memasuki tahun 2021 dan apabila benar kiamat besar itu akan terjadi di 2100 maka kehidupan di dunia masih tersisa 79 tahun lagi.
Meski begitu, segala sesuatunya jelas ada di tangan Tuhan Yang Maha Esa dan kita sebagai manusia biasa hanya bisa terus berikhtiar serta memanjatkan doa kepada-Nya untuk meminta diberikan keselamatan pada saat hari akhir itu tiba. (cr03)
