BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bekasi, Abi Hurairah angkat bicara mengenai adanya mural yang berada di wilayah Kota Bekasi.
Menurut Kasatpol PP, lahan untuk khusus membuat mural belum ada, namun ia katakan ada dinas terkait yang juga memberikan koordinasi terhadap salah satu seni yang di ekspresikan oleh golongan para pemuda.
Kasatpol PP berharap Pemkot Bekasi bisa menyediakan wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan diri membuat mural. Sejauh ini belum ada lahan tersebut.
"Nah ini kaitan dengan mural, sebetulnya, kita kan belum ada lahan untuk itu (mural). Seyogyanya kalo di daerah Kabupaten lain, itu pemerintah daerah menyiapkan tempat mural itu. Yang gambar itu kan, nah ini kan harusnya dari unsur (dinas) pemuda dan olahraga gitu yang lebih dominasi untuk itu," ujar Abi Hurairah, Jum'at (22/10/2021) siang.
Abi menuturkan bahwa pihaknya terus berusaha melakukan upaya penertiban terhadap mural mural yang berkeliaran bebas dan nampak tidak sinkron dengan keindahan tata kota.
Meski demikian ia mengatakan pihaknya membantu dalam menegakkan aturan saja. "Sedangkan kita itu kan sebenarnya hanya penegakan aturannya saja,"singkat Abi Hurairah
Kasatpol PP kembali menegaskan bahwa pemerintah kota Bekasi dapat menyiapkan wadah untuk para seniman mural.
"Sampai saat ini. Kata saya, di Kota Bekasi belum ada lahan atau tempat yang di siapkan oleh pemerintah untuk itu," sambungnya.
Diketahui terdapat mural yang cukup ikonik yang dibuat oleh seniman mural yang berada di Fly Over Rawa Panjang Bekasi timur, dan Itu tidak dihapus.
"Sampai saat ini belum ada. Tidak ada yang kita hapus. Tapi mereka menghapus sendiri, jadi kayak berubah konten aja, Contohnya gini, lihat di flyover underpass tuh, Bekasi Timur itu kan waktu turun kanan kiri banyak mural. Nah itu mereka yang membuat, mereka juga yang menghapus, mereka juga yang ganti kontennya," jelas Abi sapaan akrabnya
Abi turut beranggapan bahwa seni mural yang terlihat rapih dan bagus dan sesuai, pihaknya tidak menertibkan mural tersebut.
"Belum ada. Belum ada yang kita hapus. Selagi bagus kemudian bisa menarik masyarakat, gak apa apa," terangnya.
Sebelumnya di daerah lain santer diberitakan oleh media, banyak seniman mural membuat karya dengan tulisan melakukan kritikan kepada pemerintah, hingga tak jarang mural yang dibuat pun harus ditindak oleh petugas satpol PP.
Namun di wilayah Kota Bekasi, menurut nya masih kondusif, jika diketahui telah muncul adanya mural yang tak beraturan dan tanpa izin, pihaknya Segera melakukan tindakan (menghapus mural)
"Kalo di Kota Bekasi tidak ada. Masih aman terkendali. Kalo ada pasti kita hapus kalo sudah bertabrakan dengan aturan. Kalo nggak menabrak gak masalah,"pungkasnya
Sementara itu, pantauan Poskota.co.id pada Selasa (19/10/2021) sore, tedapat coretan tulisan yang nampak tak indah dan mengotori tatanan kota.
Namun selang satu hari kemudian, coretan dinding tersebut yang berada di sisi kiri tembok Flyover KH Noer Ali (Summarecon Bekasi) sudah ditertibkan atau telah terhapus. (*)