JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemain gelandang Kroasia Luka Modric: tidak mendukung usulan FiFA yang berisi perubahan format World Cup atau Piala Dunia.
Menurut Modric, Piala Dunia yang digelar setiap dua tahun tidak masuk akal, dan menurutnya sejauh ini pemain tidak ditanya tentang apa pun oleh FIFA.1
Modric sendiri saat ini sedang fokus untuk Real Madrid, yakni berusaha untuk mendapatkan temoat di Liga Champions, mengembalikan ke jalur kemenangan setelah kekalahan mengejutkan dari Sheriff di Madrid pada Matchday 2, dan Luka Modric akan terlibats.
Tapi Modric memang terusik dan ,mengkritik FIFA atas usulan perubahan Piala Dunia tersebut.
Hak ini mengingat semakin dekatnya jeda internasional terakhir, taloi FIFA malah mencoba mendorong melalui perubahan yang akan membuat Piala Dunia dimainkan setiap dua tahun.
Modric merasa seolah-olah para pemain tidak pernah dikonsultasikan secara memadai tentang perubahan tersebut. .
“Bagi saya, Piala Dunia setiap dua tahun tidak masuk akal,” Modric merinci dalam konferensi pers pra-pertandingannya.
Modric heran, soal usulan perubahan Piala Dunia oleh FIFA itu, pemain tidak ditanya apa pun, tidak diajak konsultasi.
"Ini spesial karena semua orang menunggu selama empat tahun. Mereka tidak bertanya kepada para pemain tentang apa pun, mereka mencoba melakukan sesuatu tanpa meminta, sejujurnya saya tidak ingin menonton Piala Dunia setiap dua tahun," katanya.
Modric bukan pemain sembarangan. Suaranya beroengaruh. Dia mampu menjadi pemain pertama yang mematahkan duopoli Cristiano Ronaldo/Lionel Messi dalam penghargaan Ballon d'Or, meski kini ia berada di belakang kampanye untuk mendapatkan rekan setimnya di Los Blancos, Karim Benzema, untuk dianugerahi trofi tersebut.
“Coba lihat, ada beberapa kandidat, Karim salah satunya dan saya berharap dia menang,” lanjut Modric.
“Dia pantas mendapatkannya karena bagaimana dia bermain tahun ini dan karena karirnya.
"Dia selalu berada di level teratas dan akhirnya memenangkan gelar bersama Prancis, yang juga penting, dia adalah salah satu kandidat teratas pastinya."
Setelah kekalahan melawan Sheriff, mantan gelandang Spurs itu jelas bahwa Los Merengues tidak memiliki ruang lagi untuk gagal dalam kiprahnya di Liga Champions.
“Kami tidak memiliki lebih banyak ruang untuk kesalahan setelah kekalahan terakhir,” kata Modric.
"Saya pikir setelah jeda internasional kami telah berlatih dengan sangat baik. Kami siap untuk pertandingan dan saya yakin kami akan memiliki permainan yang hebat." (*)