Indonesia Berutang Besar ke China (Foto: courtesy Setpres RI)

NEWS

Terbongkar! Indonesia Ternyata Punya Utang Tersembunyi ke China dengan Nominal Fantastis, Lebih dari Rp200 Triliun Loh

Jumat 15 Okt 2021, 15:22 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Terbongkar sudah pada akhirnya bahwa Indonesia ternyata mempunyai utang yang tersembunyi dari China.

Nomilal utang Indonesia ke China bahkan tidaklah kecil, yakni sebesar US$17,28 miliar atau sekitar Rp245,37 triliun.

Utang yang bisa disebut sebagai hidden debt itu dipublikasikan oleh lembaga riset AidData.

Informasi itu dibalut dalam sebuah laporan yang bertajuk 'Banking on the Belt and Road: Insight from a new global dataset of 13.427 chinese development projects.'

AidData sendiri ialah sebuah lembaga dari laboratorium penelitian pengembangan internasional yang berbasis di William & Mary's Global Research Institute.

Dalam hal ini, lembaga tersebut sudah membuat laporan dan melakukan pembahasan lebih dari 13.000 proyek di 165 negara dengan nilai US$843 miliar atau sekitar Rp12 kuadriliun.

Terlihat dari dokumen tersebut Indonesia telah melakukan utang yang digagas oleh pihak China dengan strategi belt and road initiative (BRI).

Akan tetapi Indonesia bukan satu-satunyay negara yang memiliki utang dengan China.

Ternyata ada ratusan negara lain yang memiliki utang tersembunyi atau hidden debt kepada China.

"Secara kolektif, ini utang yang dilaporkan senilai sekitar US$385 miliar," bunyi keterangan di dalam dokumen AidData.

Tercatat Indonesia mempunyai utang tersembunyi dengan China sebesar 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Bukan hanya utang tersembunyi saja, ternyata China juga memberikan pinjaman kepada Indonesia senilai US$4,42 miliar atau Rp62,76 triliun.

Pinjaman yang diberikan oleh China itu dilakukan dengan skema official development assistance (ODA).

Bahkan selain itu Indonesia mendapat pinjaman dari China lewat skema other official flows (OOF) senilai US29,96 miliar atau Rp425,43 triliun.

Sebagaimana diketahui bahwa sebenarnya utang tersembunyi itu adalah utang yang tidak tercatat secara langsung baik oleh negara maupun si pemberi utang dan tersembunyi dalam laporan apa pun termasuk laporan pemerintah.

Mengapa demikian? karena utang itu tidak disalurkan melalui pemerintah, tetapi perusahaan negara atau BUMN.

Utang tersembunyi juga disalurkan melalui bank milik negara, dan perusahaan swasta.

Jadi jelas bahwa utang ini sebagian besar tidak muncul di neraca pemerintah masing-masing negara.

Akan tetapi bisa dikatakan kalaumayoritas dari penerima utang mendapat manfaat melalui jaminan atau perlindungan pemerintah, secara eksplisit maupun implisit. (cr03)

Tags:
Pemerintah Jokowi Ngutang ke ChinaUtang Indonesia ke China Mencapai Rp245 TriliunUtang Baru Indonesia dari ChinaIndonesia Diam-diam Berhutang Rp245 Triliun dari China

Administrator

Reporter

Administrator

Editor