Refy Harun Singgung Megawati jadi Dewan Pengarah BRIN: Dunia Tertawa, Dia Tak Punya Pengalaman Riset

Jumat 15 Okt 2021, 15:07 WIB
Megawati Soekarnoputri Merasa Miris dnegan Sejumlah Orang yang Sering Hina Presiden Jokowi (Foto: @ibumegawati/Instagram)

Megawati Soekarnoputri Merasa Miris dnegan Sejumlah Orang yang Sering Hina Presiden Jokowi (Foto: @ibumegawati/Instagram)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi telah melantik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan 9 orang lainnya sebagai Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Megawati Soekarnoputri dan 9 orang lainnya di lantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021) lalu.

Menanggapi hal itu, Pakar hukum tata negara Refly Harun berikan tanggapan atas ditunjuknya Megawati sebagai Dewan Pengarah BRIN.

Menurutnya apa yang dilakukan Jokowi sangat mengherankan, pasalnya Megawati tak memiliki pengalaman dala riset.

Lanjut Refly, kalangan internasional pasti akan tertawa jika Indonesia maju memperkenalkan inovasi dan risetnya ketika tahu sosok di baliknya.

“Kalangan internasional (dunia) pasti akan tertawa kalau sewaktu BRIN maju, apalagi kalau tahu Ketua Dewan Pengarahnya datang dari politik,"ujarnya.

Bahkan ia juga menyebut sosok Megawati menyebut jika Megawati tidak lulus S1, bagaimana mungkin ia terpilih sebagai salah satu Dewan Pengaruh BRIN.

"Dia tak punya pengalaman riset sama sekali, bahkan maaf kata juga, lulus S1 pun tidak, walaupun belakangan akhirnya mendapat gelar doktor honoris causa dan profesor,” Ujar Refly, dikutip Poskota.co.id dari kanal Youtube-nya, Kamis (14/10/2021).

Diketahui sebelumnya, pelantikan Dewan Pengarah BRIN dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/M Tahun 2021.

Berikut Dewan Pengarah BRIN yang dilantik tersebut adalah:

1. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri sebagai ketua;

2. Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai wakil ketua;

3. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa

4. Dr. (H.C.) Drs. Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, S.H.,  sebagai sekretaris;

5. Prof. Emil Salim, M.A., Ph.D., sebagai anggota;

6. Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D., sebagai anggota;

7. Bambang Kesowo, S.H., LL.M., sebagai anggota;

8. Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH, Ph.D., sebagai anggota;

9. Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU, sebagai anggota;

10. Ir. Tri Mumpuni sebagai anggota.

Selanjutnya, Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional ini akan mengemban tugas selama lima tahun sejak dilantik.

Acara pelantikan kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti oleh sejumlah tamu undangan terbatas lainnya.

Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko. (cr09)

Berita Terkait

News Update