Petugas Damkar Kota Depok mengevakuasi seorang perempuan pelajar yang tergencet beton akibat terkena runtuhan beton dan tiang crane yang rubuh. (foto: poskota/angga)

Depok

Petugas Masih Evakuasi Bocah Terhimpit Beton Akibat Crane Jatuh

Jumat 15 Okt 2021, 13:55 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO. ID - Sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Depok masih melakukan evakuasi terhadap korban yang terhimpit puing beton akibat crane ambruk, di kawasan proyek PDAM, Jalan Mawar, RT 07/ RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Jumat 15/10/2021) siang.

Kepala Dinas PKP Depok, R. Gandara Budiana mengatakan, sebanyak 15 personel diterjunkan untuk membantu proses evakuasi tersebut. Korban diketahui bernama Yasmine (13) masih terjebak puing yang runtuh akibat tergulingnya crane milik proyek pembongkaran tower air PDAM Tirta Asasta.

 "Kami turunkan alat dalam mengevakuasi korban yang terjepit. Kondisi korban yang terjepit masih bisa diajak komunikasi. Pada bagian kepala dan badan posisi tertelungkup di tempat tidur masih dalam proses evakuasi, sekuat tenaga dilakukan oleh anggota kita di lokasi," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, tergulingnya truk crane yang menimpa rumah warga hingga memakan korban, terjadi kerena robohnya pondasi menara penampungan air PDAM.

Peristiwa tergulingnya crane tersebut berawal saat akan menurunkan tower dan tiba-tiba bagian pondasi tower roboh dan menimpa truk.

Akibatnya crane terguling dan bagian tiang jatuh ke arah rumah warga sekitar.

Menara menampungan air tersebut direncanakan untuk meningkatkan kualitas air untuk wilayah Depok dan sekitarnya.

Menurut Lurah Depok Jaya, Herman, proyek ini berencana untuk menurunkan tower dengan daya tampung 4.000 liter yang awalnya setinggi 30 meter menjadi 9 meter.

"Perombakan ini bermaksud untuk meningkatkan kualitas air," papar Herman kepada Poskota.co.id di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021) siang.

Masih dengan Herman, pengerjaan ini sebelumnya telah disosialisasikan kepada warga.

"Kejadian ini sudah kita tindak lanjuti langsung ke PDAM Kota Depok dan mereka siap bertanggung jawab melakukan ganti rugi, baik itu materiel serta imaterile berupa pengobatan terhadap para korban," jelas Herman.

Akibat peristiwa ini sejumlah rumah warga termasuk warung di sekitar lokasi rusak parah.

Bahkan beberapa orang yang ada di dalamnya mengalami luka-luka di bagian kepala tertimpa reruntuhan.

Menurut keterangan saksi, Lili (42) pedagang warung yang juga menjadi korban runtuhan beton dan besi crane mengatakan, bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Tonton juga video “Keluhkan Pusing, MFA, Mahasiswa Unjuk Rasa Korban Kekerasan Jalani Tes Kesehatan”. (youtube/poskota tv)

Selain Lili, salah satu rumah yang berada tepat di sebelahnya juga turut tertimpa beton dan crane.

Nahasnya lagi, pemilik rumah yaitu Yasmin (13) pelajar kelas 7 masih tertimbun reruntuhan puing dari crane.

Bukan cuma Yasmin, peristiwa robohnya crane itu juga menyebabkan tiga orang lainnya terluka meski tidak terhimpit. (angga/pkl02)

Tags:
Petugas Masih Evakuasi Bocah Terhimpit BetonBocah Terhimpit Beton Akibat Crane JatuhCrane Jatuh Timpa Rumah WargaDepokBocah Terhimpit Beton

Angga Pahlevi

Reporter

Administrator

Editor