Oknum Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Akui Reflek, Brigadir NP: Saya Minta Maaf dan Bertanggung Jawa Sepenuhnya
Kamis, 14 Oktober 2021 06:59 WIB
Share
Setelah membanting korban, Brigadir NP saat meminta maaf kepada Faris di Mapolresta Tangerang. (Foto/Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Oknum polisi Brigadir NP yang melakukan aksi arogansi dengan mencekik dan 'smackdown' alias membanting seorang mahasiswa mengaku hanya reflek.

NP yang viral usai aksi banting yang dilakukannya terhadap mahasiswa bernama muhamad Faris A saat demo di depan Kantor Bupati Tangerang menyesali perbuatannya.

Di depan Faris dan orang tuanya, NP meminta maaf atas apa yang terlah dilakukannya saat kejadian, Rabu (13/10/2021) siang, saat mengamankan aksi demo mahasiswa.

"Saya meminta maaf sebesarnya kepada mas Faris. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang telah saya perbuat," katanya saat mengampaikan permintaan maaf kepada Faris di Mapolresta Tangerang, Rabu (13/10).

NP mengaku, tindakan yang dilakukannya teraebut hanya sebatas reflek saja saat mengamankan aksi demo mahasiswa yang sudah mulai terlihat ricuh.

"Tidak ada unsur kesengajaan. Hanya reflek aja," ungkapnya.

Sementara, Faris yang juga dihadirkan di tempat yang sama menerima permintaan maaf dari oknum polisi yang sempat mencekik dan membanting dirinya.

"Saya sebagai manusia sudah memaafkan. Tapi kejadian yang saya alami tentu tidak akan bisa di lupakan," ungkap Faris di depan awak media.

Faris juga meminta kepada pihak kepolisian untuk tetap nemberikan sanksi tegas kepada oknum polisi yang telah melanggar standar operasional prosedur (SOP) dalam melaksanakan tugas.

"Saya mohon untuk pihak kepolisian menindak tegas anggotanya yang melakukan tindak kekerasan terhadap mahasiswa," pungkasnya.

Halaman
1 2 3