ADVERTISEMENT

Ada Kabar Buruk, Varian Mu Covid-19 Mengancam Inggris hingga Jepang, Kemenkes Sampaikan Pesan Penting

Kamis, 14 Oktober 2021 11:40 WIB

Share
Varian Mu ditemukan di Inggris hingga Jepang (pixabay/BlenderTimer)
Varian Mu ditemukan di Inggris hingga Jepang (pixabay/BlenderTimer)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi laporkan jika varian Mu sudah memasuki sejumlah negara.

Covid-19 varian Mu tersebut kini telah ditemukan di Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, masyarakat Indonesia lantas diminta waspada.

Kendati demikian pihak Kemenkes pastikan jika varian Mu belum masuk ke Indonesia, dan diharapkan hal yang tidak diinginkan tak terjadi.

"Kita belum mendeteksi adanya variasi Mu di negara kita, tetapi kita harus waspada. Beberapa negara sudah melaporkan varian Mu ini seperti Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat," kata Nadia dalam konferensi pers, dikutip Poskota dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/10/2021).

Siti Nadia Tarmizi juga menyebut saat ini virus corona yang masih mendominasi di Indonesia adalah varian Delta dan Alpha.

Meski begitu, Nadia memastikan pemerintah akan ikut waspada dan memantau varian Mu yang berpotensi menularkan dengan cepat.

"Terutama negara-negara yang bertetangga dengan negara kita dan negara-negara yang memiliki frekuensi mobilitas dari dan ke negara kita," ujar Nadia.

Nadia juga mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan 3M, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Di sisi lain, masyarakat Indonesia diminta waspada terkait ledakan penularan Covid-19, pasalnya gelombang 3 masih berpeluang terjadi.

Pasalnya penularan Covid-19 susulan bisa saja akan kembali terjadi apabila tidak melakukan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT