JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- sukses ganda diraih timnas Prancis. Selain tampil menjadi juara pada perhelatan yang bernama UEFA Nations League, di Milan, Italiaa, pemainnya juga terpilih sebagai pencetak gol terbanyak.
Pemain yang terlipih sebagai pencetak gol terbanyak itu tak lain adalah bintang muda Kylian Mbappe. Padahal, sebenarnya raihan gol sama dengan yang dicetak oleh rekannya, Karim Benzema dan Ferran Torres. Tapi Mbappe yang terpilih menjadi peraih gol terbanyak.
Ketiga pemain itu sama-sama meraih dua gol. Yang menjadi pembedanya adalah dalam hal assist.
Mbappe punya dua assist, sedangkan Benzema dan Torres tak punya (0) assist. Sehingga, Mbappe yang terpilih menjadi pencetak gol terbanyak.
Pemain depan Prancis Kylian Mbappé telah dinobakan untuk meraih pila yang disebut Alipay Top Scorer untuk final UEFA Nations League 2021 setelah mencetak dua gol di Italia.
Di situs UEFA disebugkan, Mbappe menikmati final yang sensasional di Italia (tempat pergelaran), yang berpuncak pada gol yang menjadi penentu final melawan Spanyol.
Namun, di media marca disebutkan, gol Mbbape kontroveri. Ya, dalam pertandingan final itu, gol Mbappe menjadi penentu kemenangan Prancis atas Spanyol.
Mbappe mencetak gol 10 menit menjelang waktu normalk berakhir, dan dapat dipertahankan timnya.
Namun, sempat aksinya sempat menjadi sorotan. Kylian Mbappe mencetak gol telat dianggap kontroversial untuk membantu Prancis untuk menang.
Para pemain Spanyol melihat sekeliling menunggu bendera dikibarkan oleh hakim garisdan kemudian berharap VAR membatalkan gol. Tetap, nyatanya tidak, gol tetap dianggap sah..
Dia juga mengonversi dari titik penalti saat di semifinal melawan Belgia, tendangannya memperdaya kiper kenamaan Thibaut Nicolas Marc Courtois (Thibaut Courtois).
Ada pun Peringkat Pencetak Gol Terbanyak Alipay
1. Kylian Mbappé, Prancis (2 gol, 2 assist, 180 menit)
2. Ferran Torres, Spanyol (2 gol, 0 assist, 133 menit)
3. Karim Benzema, Prancis (2 gol, 0 assist, 180 menit)
Trofi Pencetak Gol Terbanyak Alipay
Untuk diketahui, Piala Alipay itu dipahat dalam bentuk karakter Cina "支" (diucapkan zhi, dan berarti 'pembayaran' serta 'dukungan'), pemain bertelanjang kaki di trofi mencerminkan cita-cita sepakbola egaliter bahwa kesuksesan di lapangan datang tanpa memandang latar belakang atau status .
Kode hash di dasar piala, sementara itu, menggarisbawahi komitmen AntChain untuk memastikan rekor pencapaian pencetak gol terbanyak yang permanen dan tidak dapat rusak dengan teknologi blockchain. (*)