Menilik Usaha Bawang Goreng Mpok Sanah, Sempat Banjir Pesanan sampai 6 Ribu Botol

Minggu 10 Okt 2021, 06:14 WIB
Fitri, pelaku UMKM, Bawang Goreng Cita Rasa Mpok Sanah. (foto: ist)

Fitri, pelaku UMKM, Bawang Goreng Cita Rasa Mpok Sanah. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tak disangka bahwa bawang goreng dapat dijadikan sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan. Bawang goreng menjadi pelengkap bagi hidangan macam nasi uduk ataupun soto bisa jadi lauk pauk yang memiliki berbagai cita rasa.

Hal itu dibuktikan Fitri, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), “Bawang Goreng Cita Rasa Mpok Sanah”.

Dia sudah merintis usaha bawang goreng tersebut sejak 2018. Bersama mendiang ibunya yang bernama Sanah, Fitri membangun usaha bawang goreng kemasan botol.

Ide untuk mengemas bawang goreng sebagai produk muncul secara tidak sengaja tatkala orangtua Fitri yang kerap menghidangkan bawang goreng dicampur terasi sebagai menu andalan saat keluarganya sedang malas masak.

“Saya kemasi ke dalam toples memang enggak sengaja saya masukin ke kemasan bekas salad, nah dari situ saya langsung ada ide,” ungkapnya, kemarin.

Selepas itu, dirinya langsung bergegas mengedarkan produk bawang goreng itu kepada teman-temannya yang berperan sebagai reseller. Pada kala itu harga satu botol bawang goreng dipatok Rp20 ribu.

“Beli bawang cuma sekilo dibantu sama orangtua, orangtua yang bikin, terus saya bantu mempromosikan, karena memang kebetulan kan teman-teman banyak juga yang jadi reseller. Akhirnya responsnya bagus, mereka coba satu besok ngambilnya sepuluh, seperti itu,” ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, permintaan dari konsumen pun meningkat.

“Lama-kelamaan penjualan sampai 6 ribu botol, waktu itu,” jelasnya.

Saking banyaknya permintaan, Fitri yang sebelumnya tidak mengandalkan karyawan, mau tak mau mesti mempekerjakan seseorang di luar keluarganya.

“Kami sempat pakai karyawan ya, kisaran ada 10 orang, bagian yang ngupas, ngegoreng,” ungkapnya.

Berita Terkait
News Update