Oleh Sutarta, Wartawan Poskota
SEBUAH sayap bisnis berbasis penelitian, The Economis Inteligence Unit (EIU) merilis bahwa Kota Jakarta menempati peringkat ke-46 sebagai kota aman di dunia. Peringkat tersebut secara keseluruhan di bawah rata-rata kota lain, yaitu 66,1.
Rilis tersebut tentunya menjadi peringatan bagi Pemprov DKI, untuk lebih berbenah dan meningkatkan keamanan di masyarakat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan hampir seluruh kota di dunia dalam kondisi aman. Tidak terkecuali Jakarta yang juga sebagai ibukota negara.
Diakuinya dampak pandemi Covid-19, menjadi penyebab tingginya kriminalitas seluruh kota di dunia. Sehingga berdampak pada penilaian aman, termasuk di Jakarta.
Memang akibat pandemi Covid-19, hampir semua sektor kolaps. Termasuk perekonomian, sehingga masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Di sinilah peran dari Pemprov DKI Jakarta dibutuhkan. Bagaimana caranya untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Sehingga akan berdampak pada kehidupan dan kesejahteraan warganya, termasuk juga tingkat kriminalitas.
Meningkatnya perekonomian di masyarakat dan tingkat kriminalitas, tentunya berkaitan erat dengan rasa aman dan nyaman warga.
Pemprov DKI Jakarta tidak bisa sendiri dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan di masyarakat. Namun harus tetap berkolaborasi dengan pihak aparat keamanan, baik Polri dan TNI.
Sudah menjadi kewajiban dari pemerintah untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyatnya. Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah bersama pihak aparat keamanan, dengan menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Apalagi Jakarta merupakan ibukota negara, yang menjadi cerminan Indonesia bagi negara-negara di dunia. Sehingga rasa aman dan nyaman warganya menjadi sangat penting, karena jadi perhatian negara-negara lain.
Namun, pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta bersama TNI dan Polri tak dapat berjalan sendiri. Apapun yang dilakukan tak akan berjalan baik tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Di sinilah peran serta dan dukungan masyarakat dibutuhkan. Karena keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah.