ADVERTISEMENT

Mertua Korban Kekerasan Begal di Jababeka 1 Ungkap Fakta Sang Mantu: 'Tiba-Tiba Pelaku Langsung Hujamkan Sajam dari Belakang'

Jumat, 8 Oktober 2021 05:00 WIB

Share
Wasriati (mertua korban Nur Taufik) saat ditemui di rumahnya di kampung tanah baru, desa Harja Mekar, Cikarang Utara. Kamis (07/10/2021) sore. (Foto/If)
Wasriati (mertua korban Nur Taufik) saat ditemui di rumahnya di kampung tanah baru, desa Harja Mekar, Cikarang Utara. Kamis (07/10/2021) sore. (Foto/If)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nur Taufik (38) yang berprofesi sebagai kurir logistik (lazada), mengalami nasib kurang baik.

Pasalnya ia menjadi korban sasaran yang diduga dilakukan oleh dua kawanan begal di Kawasan Jababeka 1 Blok. K. Desa Harjamekar, Kecamatan Cikarang Utara kabupaten Bekasi. Rabu Dini Hari. (06/10/2021).

Mengetahui hal tersebut, Mertua korban, Wasriati (74) mengaku sedih akan apa yang terjadi terhadap salah satu keluarga yang merupakan mantunya sendiri.

Menurut Wasriati membetulkan bahwa korban saat itu menuju arah pulang kerumahnya yang berada di Kampung tanah baru, desa Harja mekar, Cikarang Utara.

"Posisinya mau pulang, tapi kata dia (nur) pas liat di spion motor ada yang ngikutin, dua orang satu motor naik motor Vario putih, nah tiba tiba pelaku tersebut langsung menghujamkan senjata tajam ke tangan kiri Taufik," terang Wasriati 

Setelah kejadian tersebut, Nur Taufik meminta bantuan warga sskitar dengan meminta tolong, dan beruntung juga terdapat empat orang dari rekan kerjanya mengantarkan korban.

"Taufik sempat pulang kerumah, pas sampe rumah istrinya yang bukain pintu kaget, kok bisa sampai seperti itu (banyak darah di tangan korban),"

Korban mengaku menjadi korban begal kepada keluarganya.

Sementara Nadia, istri korban kaget saat menunggu kedatangan korban (suaminya) didepan rumahnya datang dengan kondisi dengan tangan kiri korban nyaris putus dan bersimbah darah.

"Dia kan pulang malem (sekitar jam 1 malam), pas sampe rumah ko sudah bersimbah darah di tangang nya, dia bilang dia dibegal, dia nyuruh saya segera menemaninya ke rumah sakit,"singkat Nadia, Kamis (07/10/2021) sore.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT