Ketiga korban diduga tewas karena keracunan gas dalam galian PT Telkom. (Foto/iqbal)

Tangerang

Terkuak, Gas Metanol Akibatkan Tiga Orang Tewas Dalam Galian Milik PT Telkom di Tangerang

Kamis 07 Okt 2021, 15:38 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Tiga orang yang tewas di dalam lubang galian milik PT Telkom jalan Taman Royal 1, dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang

Dua dari korban tersebut merupakan petugas Telkom yang tengah melakukan pengecekan pipa jalur Telkom.

Ketiga orang yang diketahui bernama Faidi (33), Andika Saputra (37) dan Aditya Putera Pratama (20) tewas diduga karena keracunan gas metanol di dalam galian tersebut.

Andika Saputra asal Sleman, Jawa Tengah dan Aditya asal Jakarta Barat merupakan pekerja Telkom.

Sedangkan Faidi atau akrab disapa Agung berasal dari Kota Tangerang yang berprofesi sebagai pengantar air isi ulang di kawasan tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik untuk BPBD Kota Tangerang A Ghufron Falfeli mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 13:05 WIB.

"Pukul 13.05 piket posko menerima pengaduan korban pekerja galian. Pukul 13.15 petugas BPBD Kota Tangerang tiba di lokasi," jelasnya kepada Poskota.co.id, Kamis (7/8/2021).

Kata dia, 2 orang pekerja galian ini memasuki lobang galian sedalam kurang lebih 150 cm.

"Ketinggian air kurang lebih 150 cm yang diduga mengandung gas metanol," ujarnya.

Dirinya mengaku dalam lubang galian tersebut tidak terdapat aliran listrik.

Video Pemkot Lebak Anggarkan 1.6 Miliar untuk Tangani Banjir. (youtube/poskota tv)

"Dipastikan tidak ada aliran listrik didalam gorong gorong itu," tuntasnya.

Sampai saat ini jenazah ketiga orang tersebut masih berada di ruang pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang.

Sementara itu pihak kepolisian masih memasang garis polisi di lokasi kejadian. (muhammad iqbal)

Tags:
tiga korban tewas diduga karena keracunan gasgalian pt telkomtewas dalam lobang galianpekerja tewas kerena keracunan gasgalian jalan taman royal tewaskan pekerjapenyebab pekerja tewas dalam lobang galian

Administrator

Reporter

Administrator

Editor