ADVERTISEMENT

Lobang Maut, Polres Metro Tangerang Mulai Selidiki Lokasi Tewasnya 5 Orang di Taman Royal I, Kecamatan Cipondoh

Minggu, 10 Oktober 2021 15:49 WIB

Share
Pihak kepolisian mulai menyelidiki lubang milik PT Telkom yang menyebabkan tewasnya 5 orang. (Foto/iqbal)
Pihak kepolisian mulai menyelidiki lubang milik PT Telkom yang menyebabkan tewasnya 5 orang. (Foto/iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Terkait tewasnya lima orang di lubang milik Telkom di Taman Royal I, Kecamatan Cipondoh, Polres Metro Tangerang mulai melakukan penyelidikan.

Polisi juga mulai menelusuri perjanjian kerja yang dilakukan oleh pihak Telkom dengan vendor. 

"Iya perkembangan terkait dengan pemeriksaan terhadap korban yang meninggal di Taman Royal, sampai saat ini dari kami pihak kepolisian masih melaksanakan penyelidikan ke saksi-saksi kemudian mengarah ke proyek atau vendor yang melaksanakan tersebut," kata Kapolres Metro Tangerang Komisaris besar Deonijiu De Fatima, Minggu (10/10/2021).

"Kita masih telusuri pekerjaan yang diberikan oleh pihak Telkom ke pihak ke 3 ini," tambahnya. 

Kata Kapolres hal itu dilakukan untuk melihat perjanjian kerja yang dilakukan.

Dengan demikian pihak Kepolisian dapat mengungkap siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini. 

"Apakah ada SPK surat perjanjian kerja, sehingga siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan ini," jelasnya. 

Kapolres mengatakan pihaknya juga sudah memintai keterangan saksi saksi dan mengembalikan jenazah ke pihak keluarga. 

 "Rumah sakit untuk melaksanakan otopsi dan masyarakat keluarganya sudah mengambil jenasah dan sudah dibawa pulang dilaksanakan pemakaman," jelasnya. 

Meski demikian dia memastikan sampai saat ini pihaknya masih mengawal kasus yang menyebabkan 5 orang tewas mengenaskan. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT