Bikin Geleng-geleng Kepala! Pria Ini Terbukti Buat Laporan Palsu soal Pembegalan di KBT, Polres Jaktim Lakukan Penahanan

Minggu, 10 Oktober 2021 15:33 WIB

Share
Aulia Rafiqi (23), pembuat laporan palsu kasus begal di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT). (Dok. polisi)
Aulia Rafiqi (23), pembuat laporan palsu kasus begal di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT). (Dok. polisi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Jakarta Timur telah menetapkan Aulia Rafiqi (23), pembuat laporan palsu kasus begal di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) di Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, menjadi tersangka.

Aulia Rifki saat ini dipastikan telah dikurung dalam tahanan Polres Metro Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, tersangka Aulia Rifki ditahan mulai hari ini, Minggu (10/10/2021) atas tuduhan pengaduan palsu.

"Sudah jadi tersangka dan sudah dilakukan penahanan terhitung 10 oktober 2021," ujarnya saat dihubungi.

Erwin mengungkapkan bahwa tersangka Aulia Rifki dijerat Pasal 242 KUHP dan atau 220 KUHP atas dugaan tindak pidana keterangan dan pengaduan palsu.

Adapun sebelumnya, Aulia Rafiqi membuat laporan ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bahwa telah menjadi korban pembegalan di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, pada Rabu (6/10/2021) dini hari.

Namun setelah ditelisik oleh pihak kepolisian, ternyata laporan yang dibuat Aulia Rafiqi palsu.

Aulia Rafiqi pun membuat video klarifikasi terkait kebohongan pembegalan yang dilakukan oleh lima orang terhadap dirinya.

"Dengan ini (saya) menyatakan, laporan yang saya buat di Polres Metro Jakarta Timur bahwa saya dibegal dan disetrum oleh orang yang mengaku polisi adalah bohong atau hoaks," kata Aulia Rafiqi dalam rekaman video klarifikasinya, Sabtu (9/10/2021).

Rafiqi pun menceritakan kejadian yang sebenarnya bahwa dirinya menjadi korban perampokan di Bekasi terkait pesanan wanita lewat aplikasi MiChat.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar