Setelah berhasil mengevakuasi 3 korban petugas BPBD Tangerang menutup lubang kabel milik Telkom dan meninggalkan lokasi kejadian.
Namun rupanya pukul 16:38 petugas BPBD Kota Tangerang kembali menerima laporan bahwa terdapat 2 korban lainnya yang masih ada di dalam lobang tersebut.
"Kami menerima laporan kembali dari pihak kepolisian adanya korban yang masih ada didalam lobang," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik untuk BPBD Kota Tangerang A Gufron Falfeli kepada Poskota.
Selanjutnya petugas BPBD Kota Tangerang kembali melakukan evakuasi. Petugas menerjunkan tim selam dengan peralatan lengkap beserta oksigen. Bahkan mereka melakukan penyedotan air dengan mesin.
Dari upaya evakuasi tersebut petugas berhasil menemukan kembali dua orang korban. Namun belum dapat dipastikan identitas ksdua korban ini.
Saat melakukan evakuasi pegugas BPBD Kota Tangerang yang memasuki lobang ini sempat lemas dan terlihat pucat. Apalagi di sekitar lobang masih tercium aroma gas tersebut.
*Informasi Dari Telkom Dinilai Lamban*
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koswara menyayangkan pihak Telkom yang tidak terbuka dalam memberikan informasi awal.
"Saya justru dapet informasi dari Polsek itu barusan jam 4 bahwa ada dua lagi. Karena informasi dari Telkom sendiri enggak jelas berapa yang masuk dan berpa yang meninggal dan ternyata 3 itu yang diakui satu orang dan dua adalah warga," terangnya di lokasi, Kamis (7/10/2021).
Kata Deni saat lubang kembali dibuka petugas kembali menemukan dua orang dalam kondisi meninggal dunia.
"Karena tugas kami hanya evakuasi saja, selebihnya sama jajaran samping. Sudah meninggal , sudah gak ada gerakan apa apa," ujarnya.
Deni mengatakan petugas dalam hal ini sempat mengalami kendala. Apalagi kondisi lobang tersebut masih dipenuhi kabel.