SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim mengikuti upacara peringatan HUT ke-76 TNI Tahun 2021, di lapangan Kodam V Brawijaya, dengan inspektur upacara Presiden RI Jokowi, secara virtual.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jatim mengapresiasi kepada seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berperan aktif dalam penanganan Covid-19 dan serbuan vaksinasi khususnya di Jatim.
"Kami sangat mengapresiasi atas pelaksanaan vaksinasi secara serentak. Mudah-mudahan bisa berjalan terus berlanjut serta bisa menciptakan head immunity," kata Irjen Nico, Selasa (5/10/2021).
Upacara HUT ke-76 TNI ini juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, dan Kaskogartap III/Surabaya Brigjen. TNI (Mar) Much. Sulchan.
Kemudian Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti, Danrem Tipe A 084 Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Danlanud Muljono Kolonel Pnb. Hermawan Widhianto, hingga Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jatim Karel Tuppu.
Sementara Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh prajurit TNI yang berperan aktif dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Baik dalam pendisiplinan penerapan protokol kesehatan, perawatan pasien Covid-19, maupun dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
“Kita bersyukur bahwa dalam penanganan pandemi kali ini semua elemen bergerak. Nilai-nilai luhur bangsa yaitu gotong royong terus tumbuh di masa sulit. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang turut mengambil peran dalam penanganan pandemi, mulai sosialisasi penertiban protokol kesehatan, distribusi dan pelaksanaan vaksinasi, penyediaan oksigen dan obat-obatan, dan lain sebagainya,” kata Khofifah.
Khofifah mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, ketangguhan atau resiliensi bertumpu pada semangat kebersamaan. Dari situasi ini bisa dipetik pelajaran bahwa pandemi Covid-19 adalah ujian kemanusiaan, tantangan yang tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri tetapi harus dengan kolektivitas, kebersamaan dan kerja sama.
Dikatakan, seluruh jajaran TNI yang selalu sigap ketika bangsa memanggil. TNI tidak hanya mendukung terciptanya stabilitas keamanan di masyarakat, tetapi lebih dari itu, turut berperan secara konkret dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Selama ini kita melihat keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19 ini berasal dari agregasi inisiatif-inisiatif yang dilakukan berbagai pihak, mulai Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta masyarakat sendiri. Setiap pihak menjalankan perannya masing-masing, saling mengisi, saling membantu,” ungkapnya.
Menurutnya, esensi persatuan adalah ketika semua pihak mau bergerak demi menyelesaikan persoalan bangsa. Dalam persoalan pandemi Covid-19, ketika seluruh elemen bangsa bersatu dan berjuang bersama menangani pandemi Covid-19, maka dirinya meyakini kita semua bisa menang melawan pandemi ini. Hal ini sejalan dengan tema peringatan HUT ke-76 TNI kali ini yakni Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang
“Ke depan, inisiatif dan semangat kebersamaan ini perlu terus kita jaga. Pandemi Covid-19 masih menyisakan dampaknya dalam berbagai bidang. Untuk terus menguatkan diri menghadapinya, maka kita perlu bergerak bersama, kita perlu berjuang bersama dan bersatu. InsyaAllah kita pasti menang. Selamat HUT ke-76 TNI, Semoga makin jaya di darat, laut dan udara,” ungkapnya.
Sementara itu Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat upacara virtual tadi, bahwa di ulang tahun ke-76 ini seyogyanya TNI bisa memberikan atau menampilkan kemampuan dan kapasitas TNI.
“Biasanya di hari ulang tahun inilah kesempatan para prajurit TNI menampilkan kemampuannya termasuk juga menggelar alutsista, tetapi dua tahun ini karena memang masih pandemi covid 19, sehingga penyelenggaraan ulang tahun TNI dilaksanakan secara sederhana namun tentu saja tetap sarat dengan makna seperti menggelar vaksinasi serentak dan bakti sosial,” katanya.
Pangdam mengatakan, TNI menjalankan tugas operasi militer perang dan operasi militer selain perang. Untuk operasi militer perang, karena ini masa damai tentu saja dilakukan dengan meningkatkan kemampuannya dengan melaksanakan beberapa latihan gabungan, tidak hanya oleh TNI AD, tapi juga TNI AL dan TNI AU.
Kemudian di operasi militer selain perang, lanjutnya, TNI terlibat di seluruh kegiatan yang berkaitan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti program TNI Manunggal Membangun Desa, penanganan terorisme, pengamanan perbatasan, pengamanan perairan dari pencurian kekayaan alam dan tentunya selama 2 tahun ini bersama-sama dengan Polri, masyarakat, pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam rangka penanganan Covid 19.
“Di HUT ke-76 ini saya memberanikan diri mewakili seluruh prajurit TNI di seluruh Jawa Timur tentunya mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya selama ini sehingga tugas-tugas yang secara sekilas tadi saya sampaikan ke depan bisa terlaksana dengan lancar,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan serbuan vaksinasi HUT TNI ke-76 di Makodam V/Brawijaya dengan target sasaran vaksinasi sebanyak 15.000 masyarakat Surabaya Raya dengan vaksinator berjumlah 168 tenaga kesehatan. (ilham)