Iptu Bintang: Dari kenam tersangka pelaku pengeroyokan disita beberapa barang bukti yang digunakan dalam kejadian tersebut. (Foto/cr01)

Kriminal

Nih! Enam Tersangka Anak Jalanan yang Lakukan Pengeroyokan, Korban Tewas Mengambang di BKB, Kapuk, Cengkareng

Selasa 05 Okt 2021, 11:47 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi mengamankan barang bukti berupa gesper dan cincin tengkorak setelah menetapkan enam tersangka kasus pengeroyokan berujung kematian di aliran  Banjir Kanal Barat (BKB), Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kita amankan barang bukti gesper sama cincin tengkorak," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang saat dikonfirmasi Selasa (5/10/2021).

Dikatakan Iptu Bintang, gesper dan cincin tengkorak itu digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

"Sementara yang lainnya menggunakan tangan kosong," jelasnya.

Sementara itu, para tersangka kemudian dikenakan pasal 170 KUHP ayat 2.

Sebelumnya, enam orang anak jalanan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian yang dialami RS (27), karena telah melakukan pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (31/9/2021).

Keenam tersangka yakni E (16), PP (16), S (32), HP (26), Z (21) dan MY (19).

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang mengatakan, keenam tersangka diamankan pada Minggu (3/10/2021).

"Kita tetapkan enam tersangka atas kasus pembunuhan di Kali BKT," ujarnya dikonfirmasi Senin (4/10/2021).

Diketahui, sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di aliran Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (1/10/2021) siang.

Saksi mata, Erna mengatakan, saat kejadian, korban yang diketahui berinisial RS (25) itu diceburi oleh sekelompok anak jalanan.

Saat itu, korban bersama temannya sedang berada di kawasan tersebut.

"Temennya ada satu yang selamat sama diceburin juga, abis di ceburin dia berenang katanya selamet kalau dia, terus kalau yang itu digebukin (korban)," ujarnya di lokasi, Jumat.

Erna tidak mengetahui persis permasalahan yang terjadi antara koeban dengan anak jalanan yang terlibat cekcok itu.

"Gatau si (masalahnya apa), kayanya si mabok apa ngomong rese ya gitu," jelasnya.

Terpisah, anggota PPSU yang mengetahui adanya mayat mengambang, Suharta mengatakan awalnya dia diberitahu oleh tukang gorengan bahwa ada mayat yang mengambang.

Video Burung Senilai Puluhan juta Rupiah Raib Dicuri Dua Kawanan Maling di Tangerang. (youtube/poskota tv)

"Saya langsung samperin ternyata bener akhirnya udah saya minta instruksi dari komandan saya, mandor saya," paparnya.

Dikatakan Suharta, saat ditemukan, tidak ditemukan identitas yang menempel dari tubuh korban.

"Ada luka di kepala, jenis kelaminnya laki-laki," ucapnya. (cr01)

Tags:
enam tersangka pelaku pengeroyokanpengeroyokan mayat di kali cengkarengtersangka pengeroyokan cengkarenganak jalanan pelaku pengeroyokan mayat kali cengkarengmayat ngmbang kali cengkarengBanjir Kanal BaratBKBmayat banjir kanal barat

Administrator

Reporter

Administrator

Editor