JAKARTA, POSKOTA.COID - Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Bravo Lima (DPD PBL) DKI Jakarta bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Jakarta Timur menggelar aksi donor darah.
Kegiatan kemanusiaan diadakan di UTD PMI Jaktim, Sabtu (2/10/ 2021), dalam rangka menyambut HUT Ke-76 TNI yang jatuh pada Selasa (5/10/2021).
Aksi donor darah ini mengundang antusias warga Jakarta Timur dan sekitarnya. Lebih dari 40 warga ikut mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut.
Wakil Ketua Umum Pejuang Bravo Lima, Letjen TNI (Purn) Sumardi mengatakan, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat menambah stok darah di PMI agar tetap tersedia sehingga dapat menyelamatkan nyawa tiap orang yang membutuhkannya, terutama pada masa pandemi ini.
“Hal ini sejalan dengan yang diamanatkan Ketua Umum Pejuang Bravo Lima, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, yang menyatakan, kita harus mampu menolong sekuat tenaga bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam menanggulangi pandemi Covid 19,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Poskota.co.id, Senin (4/10/2021).
Sumardi menambahkan, selain menggelar aksi donor darah, Pejuang Bravo Lima sebelumnya juga ikut mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Selain itu juga memberikan bantuan sosial berupa ratusan paket sembako, masker medis, vitamin dan APD kepada masyarakat dan tenaga kesehatan.
“Kita perlu tegaskan semangat untuk bersatu dan berjuang bersama dalam mengatasi pandemi ini. Bagi pelaksana di lapangan yang bertugas harap memperhatikan kesehatan dan keselamatannya juga. Semoga semuanya dapat berjalan lancar dengan tetap menjaga protokol kesehatan bagi kita semua,” imbuhnya.
Ketua DPD PBL DKI Jakarta, Trisni Puspitaningtyas mengajak jajarannya untuk aktif membantu sesuai kemampuan yang dimiliki secara terarah dan terukur.
“Dengan mengedepankan fungsi sosial yang terfokus pada bidang pendidikan dan kesehatan, DPD PBL DKI berusaha membantu masyarakat dengan program kerja yang dapat diimplementasikan dan melibatkan para relawan secara langsung di lapangan. Program kerja yang dapat dieksekusi dan bermanfaat langsung bagi masyarakat lebih penting dibandingkan keinginan besar yang sulit diimplementasikan,” ujarnya.
Tonton juga video "Mensos Risma Nyapu Makam di Padang Setelah Marah-Marah di Gorontalo". (youtube/poskota tv)
Lebih lanjut Trisni mengaku prihatin melihat seorang pasien thalasemia yang harus mencari donornya sendiri dengan menunggu para donor sesuai golongan darahnya di cabang PMI tiap bulan.
“Namun di sisi lain, saya juga terharu dengan salah satu relawan yang mendonorkan darahnya meskipun kondisi fisiknya tidak sempurna,” sambungnya.
“Kedepan, rencananya giat donor darah akan dijadikan sebagai program rutin di semua cabang yang dikelola oleh DPD PBL DKI Jakarta. Harapannya, kita semua diberikan kesehatan untuk menjalankan semua program dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (ril)