JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyemangati mantan pemain bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin.
Sebagaimana diketahui, Verawaty merupakan legenda bulu tangkis Indonesia. Dia pernah meraih 12 medali emas SEA Games dari berbagai sektor dan kategori beregu.
Verawaty juga pernah meraih medali emas di ajang Asian Games nomor ganda putri yang direbutnya pada 1978. Dia juga tercatat sebagai juara dunia sebanyak dua kali, yakni pada 1980 (tunggal putri) dan 1986 (ganda campuran).
Verawaty saat ini sedang berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. Dirinya kini tengah dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.
Zainudin mengatakan, berdasarkan laporan Direktur Utama Pusat Kanker Nasional Dharmais dr. R. Soeko W. Nindito D., MARS, Verawaty ditangani tim dokter spesialis dan ditempatkan di ruang VIP.
"Penanganannya bagus, luar biasa, ditangani oleh satu tim rumah sakit kanker Dharmais," ujar Zainudin dikutip dari situs resmi Kemenpora, Senin (20/9/2021).
Zainudin menyebut, semua biaya dan fasilitas yang diberikan kepada Verawaty akan dibantu Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Semua fasilitas yang akan diberikan difasilitasi oleh pemerintah khususnya dari kami Kemenpora. Dan saya berdoa semoga ibu Verawaty diberi kesehatan dan segera pulih kembali," ujar Zainudin.
"Pemerintah benar-benar memperhatikan kesehatan ibu Verawaty, karena beliau mantan atlet nasional dan legenda tentu kita juga memberikan apresiasi," jelas Menpora.
Sementara itu, Direktur Utama Pusat Kanker Nasional Dharmais dr. R. Soeko W. Nindito D., MARS mengatakan bahwa Verawaty sudah dua kali masuk ke Rumah Sakit Dharmais. Kedatangannya yang pertama untuk mengobati penyakit yang sama yakni kanker.
Menurutnya, kedatangan yang pertama sudah bisa ditangani dengan baik dan kemudian diputuskan untuk rawat jalan. Lalu pada tanggal 17 September kemarin, Verawaty masuk lagi hingga saat ini.
"Sekarang dirawat di ruang VIP, sudah mendapatkan penanganan dari dokter spesialis, spesialis paru, hematologi sepesial ahli kanker, kemudian spesialis gizi dan lain-lain. Saat ini, kondisinya sedang berjuang, masih semangat dan masih bisa berkomunikasi, " ujarnya.
Pada kesempatan ini, suami Verawaty, Fajrin menyampaikan terima kasih kepada Menpora dan Presiden Joko Widodo atas perhatian yang telah menanggung seluruh biaya pengobatan istrinya.
"Alhamdulillah pak Menpora tadi berkunjung mewakili pak Presiden. Bu Vera tadi ceria. Mudahan itu awal beliau semangat dan bisa sembuh," harapnya. (Cr04)