Elly M Bidana (kanan) salah satu Anggota KKB Papua dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri. (foto: Dok. Polda Papua)

Kriminal

Biadab! Kesaksian Nakes Kiwirok Ceritakan Ganasnya Sergapan KKB, Para Suster Ditelanjangi dulu Sebelum Dibunuh  

Minggu 19 Sep 2021, 10:18 WIB

PAPUA, POSKOTA.CO.ID - Kebrutalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali membuat resah.

Cerita terbaru, KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua tega melecehkan dan membunuh nakes yang sedang bertugas, pada Senin, (13/9/2021).

Kisah tersebut dibagikan langsung oleh mantri di Puskesmas Kiwirok, bernama Marselinus Ola Atanila.

Marselinus berikan kesaksian memilukan, dengan menceritakan kronologi pengejaran KKB terhadap para nakes di puskesmas tersebut.

Menurut pengakuannya, ia sudah mendengar teror dari KKB sejak Senin pagi, namun Ia bersama nakes lainnya tetap fokus bekerja demi melayani masyarakat.

Pagi itu, meski suasana tak seperti biasa, para tenaga kesehatan (nakes) akhirnya tetap memutuskan untuk bertahan.

Secara tak terduga KKB akhirnya menghampiri mereka, hingga para nakes lari untuk selamatkan diri.

“Kami tidak mengira akan terjadi penyerangan terhadap nakes. Pada pukul 09.05 WIT, KKB mulai menghancurkan puskesmas dan menyiram bensin keliling gedung, membakarnya,” ujarnya.

KKB pun menyerang dengan membabi buta, hingga mantri bersama 3 suster nekat terjun ke jurang demi menyelamatkan diri.

KKB melancarkan aksinya dengan menghancurkan kaca jendela kemudian menyiram bensin dan membakar.

Di dalam barak dokter tersebut terdapat lima orang nakes yaitu Dokter Restu Pamanggi, mantri Lukas Luji Parta, suster Siti Khodija, dan mantri Martinus Deni Satya.

KKB juga tak tinggal diam, mereka berusaha untuk mengejar dan menyergap nakes yang menghindar itu.

"Pada saat kami berusaha untuk lari menghindari amukan KKB, saya berusaha merangkul 3 suster menuju jurang, tetapi sampai di jurang mereka sudah ada di situ dengan dilengkapi senjata," ujar Marselinus, dikutip Poskota.co.id dari YouTube Jayalah Indonesiaku, pada (19/9/2021)

Mereka pun berusaha untuk bertahan hidup, dengan cara coba bersembunyi di rumah warga, namun KKB sudah lebih dulu ada disitu, hingga akhitnya mereka putuskan untuk lompat ke jurang.

"Saya mengamankan 3 suster ke rumah warga yang jaraknya 5 meter dari barak medis itu, sesampainya di situ KKB juga ada di situ untuk membakar rumah warga. Akhirnya tanpa berpikir panjang saya dan ketiga suster lompat ke jurang, tapi mereka mengikuti kami ke bawah," katanya menambahkan.

Nahas suster-suster tersebut tertangkap, Marselinus pun akui  KKB tega menelanjangi suster hingga membacok mereka dengan senjata tajam, saat sudah jatuh ke jurang.

"Mereka mengumpulkan 3 suster ini, mereka mulai menelanjangi suster dengan barang tajam dan langsung dipotong dengan parang. Mereka dianiaya secara tidak manusiawi, paha mereka ditikam, pipi mereka ditonjok, kemaluan mereka ditikam juga dengan parang," katanya menambahkan.

Pada akhirnya suster Gabriel Meilan (22) yang tak sanggup lagi melarikan diri dari kejaran KKB, ia akhirnya meninggal dunia.

"Suster Ella yang sudah tidak berdaya lalu dibunuh secara membabi buta, kemungkinan perutnya ditikam, dan mulutnya dibelah, sehingga suster almarhum meninggal saat itu,"

Tiga hari berselang, para nakes tersebut ditemukan oleh tim gabungan saat melakukan pembersihan dan pencarian atas kasus tersebut.

Tim gabung berhasil menyelamatkan para nakes yang masih hidup, sedangkan almarhum suster Gabriella Melani belum bisa dievakuasi karena posisi dari almarhum suster Gabriella cukup jauh. (cr09)

 

Tags:
Kesaksian Nakes KiwirokCerita ganasnya sergapan KKB pada nakesNakes ditelanjangi dan dibunuhNakes ceritakan kebiadaban nakes di Kiwirok Papua

Administrator

Reporter

Administrator

Editor