ADVERTISEMENT

TNI-Polri Berhasil Tembak 3 Personel KKB di Distrik Kiwirok Papua, Satu di Antaranya Tewas yang Merupakan Komandan KKB

Sabtu, 18 September 2021 00:36 WIB

Share
Elly M Bidana (kanan) salah satu Anggota KKB Papua dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri. (foto: Dok. Polda Papua)
Elly M Bidana (kanan) salah satu Anggota KKB Papua dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri. (foto: Dok. Polda Papua)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam aksi baku tembak antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berlangsung pada Senin, 13 September di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, aparat berhasil menembak tiga personel KKB.

Satu di antaranya merupakan komandan KKB dan dikabarkan tewas.

Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya Jumat (17/9/2021).

Kamal mengatakan pada Senin itu terjadi kontak tembak antara KKB dengan pasukan TNI-Polri yang menyebabkan satu anggota KKB tewas serta dua lainnya terluka.

Saat itu, Kamal menerangkan, tim gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran di Distrik Kiwirok. Saat penyisiran itu pasukan TNI-Polri mendapatkan gangguan tembakan dari KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Saat itu juga pasukan TNI-Polri langsung membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak.

"Dari kontak tembak tersebut, personel gabungan berhasil melumpuhkan 1 anggota KKB meninggal dunia dan 2 anggota KKB terluka. Diketahui untuk anggota KKB yang meninggal dunia atasnama Elly M. Bidana yang mengklaim dirinya sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata  Kamal.

Seorang anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dibawa kabur oleh rekan-rekannya anggota KKB yang lain.

Saat ini, kata Kamal, KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo masih berada di Distrik Kiwirok. Pasukan gabungan yang berada di wilayah itu masih terus melakukan pengejaran dan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas dari KKB.

"Hingga saat ini di Distrik Kiwirok situasi masih dalam keadaan kondusif. Kontak tembak dan pasca kejadian pembakaran fasilitas publik berupa kantor distrik, puskesmas, bank, dan rumah warga," kata kamal.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT