JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Cuaca Ekstrem selama 3 hari ke depan hingga tanggal 15 September 2021, akan terjadi di Jakarta sebagaimana perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Potensi banjir pun disebut akan terjadi, sehingga Jakarta dihadapkan dengan status siaga banjir.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pun mengaku telah melakukan antisipasi hal tersebut.
Ia menyebutkan, langkah yang akan dilakukan Pemprov yakni berkaca dari penanganan banjir pada tahun lalu.
"Ini sudah kita rapatkan beberapa hari sebelumnya, kita pastikan semua sumber daya yang dimiliki akan kita kerahkan.
"Begitu juga alat kita fungsikan semaksimal mungkin," jelasnya, Selasa (14/9/2021).
Ariza juga memastikan, penanganan lainnya seperti pengerukan kali, sungai dan waduk yang ada di Jakarta masih berlangsung.
Sehingga, dapat menambah daya tampung air pada saluran air sekalipun.
Ia juga mengimbau masyarakat Jakarta agar mematuhi kebijakan Pemprov.
"Namun demikian, kami ingin bahwa semaksimal apapun penanganan pemerintah untuk mengurangi banjir hal yang terpenting adalah kepatuhan dari masyarakat sendiri.
"Terlebih bagi mereka yang tinggal di pinggir-pinggir kali," paparnya.
BPBD DKI juga mengimbau agar masyarakat turut melapor bila menemukan genangan atau banjir melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dan peta bencana.
"Selain itu, BPBD DKI juga bakal membagikan peringatan dini melalui sosial media maupun aplikasi JAKI," terang Kepala BPBD DKI Jakarta, Mohamad Insaf. (deny)