JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Youtuber Chandra Liow menceritakan pengalaman mengerikan dalam hidupnya saat positif terpapar Covid-19.
Selama dua bulan terakhir, pria berusia 28 tahun itu sama sekali tidak terlihat aktif di akun media sosial Instagram dan kanal YouTubenya.
Ternyata Chandra tidak aktif bukan karena menghilang tanpa sebab, rupanya dia positif terpapar Covid-19 dengan gejala yang cukup parah.
Dari situ ia memutuskan untuk sementara waktu vakum dari dunia maya dan lebih memilih fokus dalam proses penyembuhan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chandra di kanal YouTube Tim2one – ChandraLiow dengan video berjudul “Saya Harusnya Sudah Meninggal Karena COVID” yang diunggah pada Sabtu (11/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Chandra Liow menjelaskan bahwa pada saat itu ia dan teman-temannya terjangkit Covid-19.
Mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Ayah dan ibu Chandra bahkan sampai ikut turun tangan berupaya untuk menyembuhkan sang anak.
Chandra juga memanggil suster home care pada 5 Juli 2021 lalu untuk memeriksa kondisinya.
Pada saat itu nakes yang datang ke rumah Chandra mengatakan bahwa sang Youtuber masih dalam batas aman jika dilihat dari denyut nadi dan tingkat saturasi udara.
Akan tetapi di hari yang sama justru sang ibunda tertular Covid-19 dari Chandra sehingga membuat kondisi sang Youtuber semakin terpuruk.
Chandra mengaku kondisinya semakin parah karena pada saat menarik nafas pendek pasti merasakan sakit dan batuk-batuk.
“Ini tuh sakitnya setengah mati waktu itu di tenggorokan,” kata Chandra.
Kemudian di tanggal 9 Juli Chandra harus mencari rumah sakit, tetapi proses pencarian juga sangat tidak mudah.
Ia mengaku mulai mencari ruangan IGD yang kosong sejak pukul 09.00 WIB sampai baru mendapat ruangan pada pukul 21.00 WIB.
“Kita mulai dari rumah sakit yang pertama di daerah Gading Serpong, baru masuk ke lobi depan sudah dikasih tahu sama satpam kalau sudah penuh. Rumah sakit berikutnya ada di sekitar Lippo Karawaci baru sampai gerbang rumah sakit satpam langsung bilang sudah penuh,” ucap Chandra.
Sempat ada kabar bahwa ada ruangan kosong di Eka Hospital BSD, tetapi sampai di sana ternyata informasinya hoaks.
Sudah mencari sampai pelosok atau sudut kota Tangerang Selatan tetapi Chandra masih belum bisa menemukan rumah sakit yang bisa menampungnya.
Akhirnya dia memilih untuk pulang ke rumah untuk isolasi mandiri saja karena melihat kondisinya semakin sulit untuk mencari ruangan yang kosong di rumah sakit.
Namun tak berselang lama Chandra mendapat kabar baik karena dikatakan ada ruangan kosong di rumah sakit Mitra yang berlokasi di Jakarta.
Setelah tiba di rumah sakit Mitra, Chandra justru mendapat kabar bahwa ada ruangan kosong untuknya jika dia mau berangkat sekarang ke sana.
Chandra memutuskan untuk pergi ke Eka Hospital dan sang ibu dirawat di rumah sakit mitra, keduanya memutuskan untuk berpisah.
Ketika diperiksa, ternyata dokter mengungkapkan kondisi Chandra mengalami paparan Covid-19 yang sangat kritis.
Tindakan pertama dokter setelah mengetahui kondisi itu langsung menghubungi keluarga Chandra Liow.
Pada saat itu dokter menyampaikan pernyataan yang sangat berat dan sedih untuk didengar Chandra.
“Disitu kata-kata yang dikeluarkan dokter sangat-sangat bisa dimengerti, karena dia bilang ‘kondisi Chandra sudah seperti ini jadi kalau ada apa-apa ikhlas ya’,” tutur Chandra.
Chandra yang sedang bercerita langsung merasa sedih dan menangis mengingat momen itu.
Singkat cerita kini kondisi Chandra sudah kembali pulih kembali karena sudah rindu akan dunia YouTube yang biasa ia kerjakan setiap harinya.
Selain itu Chandra berpesan untuk menjaga kondisi tubuh masing-masing individu yang ada saat ini karena Covid-19 tidak mudah disembuhkan. (cr03)