Empat Builder Bali Jawab Tantangan Yard Built Indonesia

Sabtu, 11 September 2021 15:00 WIB

Share
Modifikasi Yamaha XSR 155 gaya cafe racer karya builder Bali, AMS Motorcycle . (foto/yamaha)
Modifikasi Yamaha XSR 155 gaya cafe racer karya builder Bali, AMS Motorcycle . (foto/yamaha)

Selain itu, mereka juga memberi alasan kenapa antara kebiasaan antara surfing dan motoran begitu kuat di Bali.

“Memilih surfing karena merefleksikan apa yang kami lakukan. Banyak orang tahu kami terkait sepeda motor, tapi kami juga membuat surf board (di Bali), jadi ini mencakup surfing dan motor. 

“Kami telah memodifikasi banyak motor Yamaha, dan ini XSR 155 pertama yang kami custom. Jadi kami bisa menggunakan nama motor pertamanya (Yamaha Motor Company) untuk kreasi XSR 155 pertama kami,” jelasnya.

Sedangkan Treasure Garage merakit XSR 155 “Modern Futuristic Supermoto” agar motor street seperti XSR 155 memiliki tampilan berbeda dengan karakter supermoto yang biasanya diaplikasikan pada motor offroad. 

"Saya ingin yang beda dan tidak melulu modelnya retro. Karenanya memilih supermoto, tema yang tidak biasa dan belum banyak dieksekusi oleh kebanyakan orang untuk custom XSR 155,” papar Imanuel Prakoso dari Treasure Garage.

Boleh dibilang, mereka telah menerapkan konsep yang out of the box untuk custom Yamaha XSR 155.

“Sekaligus ingin menampilkan karakter motor di jalanan aspal yang agresif dan enak dipakai, fungsional untuk harian. Lalu dikombinasikan dengan konsep modern futuristik, kiblatnya ke model motor listrik yang biasanya lebih tampil futuristik,” tambahnya.

Lain halnya lagi dengan Kedux Garage yang mengusung style berbeda.

Uniknya, dari sekian project yang telah mereka rancang, selalu menyematkan nama-nama animal (binatang).

"Biasanya saya memberi nama untuk motor-motor custom yang saya bikin diambil dari nama animal.” 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar