PAN Resmi Ikut Koalisi Partai Presiden Jokowi (Foto: Karni Ilyas Club/YouTube)

NEWS

Alasan PAN Gabung Koalisi Pemerintahan Jokowi Akhirnya Terungkap, Zulkifli Hasan Ngaku Ngikut Prabowo-Sandi?

Sabtu 11 Sep 2021, 12:57 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan memberikan penjelasan rinci terkat alasan mengapa pihaknya kini memutuskan untuk bergabung dengan koalisi paemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Langkah yang dibuat oleh PAN memang banyak menuai pertanyaan besar dari publik, pasalnya sejak lama partai tersebut memilih untuk selalu berseberangan dengan Jokowi.

Menurut Zulkifli Hasan, pihaknya sudah dua kali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), yakni 2014 dan 2019 selalu berseberangan dengan Jokowi. Namun, di dua kesempatan itu mereka selalu kalah dari kubu oposisi.

Hal tersebut diucapkan oleh Zulfikli Hasan dalam video di kanal YouTube Karni Ilyas Club berjudul ‘KENAPA PAN AKHIRNYA MASUK KOALISI JOKOWI!? DIJANJIKAN KURSI MENTERI!? - KARNI ILYAS CLUB’ yang diunggah pada Jumat (10/9/2021).

“PAN ini kan sudah dua kali berseberangan dekan Pak Jokowi, periode pertama kan Prabowo-Hatta, kita kalah Bang Karni. Kedua kita mendukung Prabowo lagi, kita kalah juga gitu,” kata Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2014-2019 itu.

“Nah kemudian Capres kita, Wapres kita bergabung ke Pak Jokowi yang notabene kita tidak mendukung pada waktu Pilpres. Nah oleh karena itu di PAN terjadi diskusi yang panjang sampai kita adakan Kongres,” sambungnya.

Setelah itu Zulkifli Hasan mulai melihat situasi serta kondisi keadaan berbangsa di Indonesia saat ini sudah social distrust akibat adanya dua kali Pilpres.

Akibatnya sudah banyak perpecahan yang terjadi bahkan sampai ke tingkat desa atau kampung-kampung yang ada di Indonesia.

“Saya kira bukan itu yang kita inginkan, polusi politik kita berbangsa dan bernegara negatif, padahal banyak hal dan pekerjaan rumah (pr) yang mesti kita diskusikan, kita bahas termasuk soal keadilan, kesenjangan, demokrasi kita yang sudah 23 tahun. Banyak yang sebetulnya harus kita diskusikan,” ucapnya melanjutkan.

Akan tetapi Mantan Menteri Kehutanan Republik Indonesia periode 2009-2014 itu merasa sudah banyak narasi-narasi penuh kebencian yang muncul di publik.

Maka dari situ timbulah ide pemikiran bahwasannya PAN kini sudah tidak ada yang dibela karena Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi.

“Oleh karena itu kita memutuskan akan lebih produktif kalau kita mendukung Pak Jokowi, sehingga kita bisa menyampaikan pikiran-pikiran kita, gagasan-gagasan kita untuk ikut menjembatani antara dua pendapat yang sangat bertolak belakang antara satu dengan yang lain,” imbuh Zulkifli.

“Nah peran itulah yang kira-kira coba kita ambil kalau memungkinkan kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menjembatani hal ini agar polarisasi ini bisa kita kurangi,” tambahnya.

Dari persoalan ini, Zulkifli Hasan mengambil hikmah bahwa dengan adanya demokrasi pihaknya masih bisa menjalankan tujuan berbangsa dan mewujudkan mimpi-mimpi dari seluruh anak-anak di Indonesia.

Selain itu dengan bergabungnya PAN ke koalisi pemerintahan Jokowi bisa memperkuat persatuan dan bertujuan untuk semakin berdaulat.

“Dengan berdaulat itu maka akan ada keadilan, kesetaraan, dengan adanya keadilan dan kesetaraan itu maka kita bisa mencapai sila kelima yang paling sial itu, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Zulkifli.

“Nah dari situ kita coba PAN ini mengambil peran untuk memperkuat atau mengiyakan janji kebangsaan kita kembali,” ucapnya lebih lanjut. (cr03)

Tags:
Zulkifli Hasan Beberkan Alasan PAN Masuk Koalisi Pemerintahan JokowiPAN Akhirnya Masuk Koalisi Partai Pemerintahan JokowiSering Berseberangan Pendapat PAN Kini Justru Gabung Koalisi JokowiKetua Umum PAN Ngaku Masuk ke Koalisi Pemerintahan Jokowi Karena Ngikut Prabowo-Sandi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor