Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meresmikan Bendungan Bendo, di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9/2022). Kepala Negara mengatakan, masih ada 10 bendungan lagi yang masih dalam proses pembangunan.
Bendungan Bendo dibangun dengan biaya Rp1,1 triliun dan memiliki kapasitas 43 juta meter kubik dengan luas genangan 170 hektar, serta tinggi bendungan 74 meter.
Video Ditolak Fraksi PDI dan PSI, Raperda Pertanggungjawaban APBD 2020 Tetap Disahkan DPRD DKI Jakarta. (youtube/poskota tv)
Presiden mengatakan bendungan ini akan menyediakan irigasi untuk 7.800 hektar sawah dan juga untuk pasokan air baku 370 liter per detik, serta bisa mengurangi banjir, mereduksi banjir 31 persen atau sebesar 117,4 meter kubik per detik.
Presiden pun berharap agar Bendungan Bendo dapat disambungkan dengan seluruh jaringan irigasi yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Beberapa bendungan yang telah diresmikan adalah Bendungan Tukul di Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Bendungan Tapin di Provinsi Kalimantan Selatan, Bendungan Napun Gete di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bendungan Sindangheula di Provinsi Banten, dan Bendungan Kuningan di Provinsi Jawa Barat.
"Bendungan Way Sekampung di Lampung yang awal September kemarin juga sudah kita resmikan dan sekarang Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur," ujar Presiden. (johara)