SERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah sempat naik ke status siaga, tampungan air di bendungan Pamarayan kini sudah dinyatakan kembali normal.
Hal itu dikatakan anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhonny E Wangga saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Menurut Jhony, berdasarkan pantauan sejak pagi hari kondisi debit air di bendungan Pamarayan sudah berada di level normal atau 200 meter kubik per detik.
"Turunnya jauh dibandingkan dengan kondisi kemarin yang mencapai 1.045 meter kubik per detik," katanya.
Meskipun demikian, lanjut Jhony, keenam pintu bendungan itu masih tetap dibuka agar debit air yang dari atas tetap bisa langsung mengalir sampai ke hilir.
"Semuanya masih difungsikan," ucapnya.
Terkait dengan jumlah korban banjir di sepanjang aliran sungai Ciujung, diakui Jhony, sampai saat ini belum ada korban jiwa yang ditemukan.
Namun untuk jumlah KK yang terdampak mencapai ratusan.
"Di Kecamatan Tunjung Teja 80 KK, Pamarayan 10 KK, Cikeusal 32 KK, Kragilan 111 KK, Kibin 94 KK dan Kecamatan Tirtayasa 80 KK," rincinya.
Dari jumlah itu, tambah Jhony, mayoritas genangan banjir yang terjadi kisaran 30-60 cm dan tidak sampai masuk ke dalam rumah.
"Hanya sampai depan rumah saja, sehingga mereka tidak diungsikan. Kecuali yang di Kecamatan Tirtayasa, itu diungsikan karena genangannya cukup tinggi. Tapi sekarang sudah kembali ke rumahnya masing-masing," tambahnya.