Detik-detik penyelamatan korban kebakaran di lapas Tangerang (istimewa)

NEWS

Ngeri! Detik-detik Penyelamatan Korban Kebakaran di Lapas Tangerang,Terdengar Jeritan Napi Minta Tolong

Rabu 08 Sep 2021, 17:52 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID -  Kebakaran terjadi di Blok C2 di Lapas Klas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Menurut informasi, para narapidana banyak yang menjerit dan berteriak meminta pertolongan, namun sayangnya tidak seluruhnya bisa diselamatkan oleh petugas.

Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Agus Toyib menyebut kondisi tersebut terjadi karena jumlah petugas lapas terbatas.

Saat kejadian penjaga lapas yang berjumlah 12 orang sempat melakukan penyelamatan, namun nahas api terus membesar.

Menurut keterangan Agus, petugas sudah berupaya menolong para napi, namun dengan kondisi pintu yang terkunci tentunya sangat menyulitkan.

"Saat kebakaran petugas sudah mencoba menyelamatkan para napi dengan membuka kunci pintu ruang napi. Namun pintu berhasil dibuka saat api sudah membesar dan tidak bisa semua napi keluar disaat bersamaan," kata Agus.

 

Dari video ekslusif yang diterima oleh Poskota.co.id, terlihat dalam tayangan detik-detik petugas berusaha untuk mengevakuasi para napi yang masih terjebak di dalam sel.

Dengan kondisi gelap, para petugas pemadam kebakaran juga berusaha untuk menyelamatkan para korban.

Dalam penyelamatan itu, terdengar suara jeritan memilukan yang diduga dari sejumlah napi yang masih selamat "bang masih banyak yang hidup noh bang," ucapan yang terdengar.

Dalam video, petugas pemadam kebakaran juga terlihat menggendong korban dengan kondisinya yang sudah memprihatinkan.

Napi yang diselamatkan itu terlihat sudah tak berdaya dan terlihat mengalami luka yang cukup berat.

Akibat kejadian itu, setidaknya ada 41 narapidana atau warga binaan yang tewas terbakar di dalamnya usai tak bisa menyelamatkan diri karena sel terkunci.

Saat ini, napi yang selamat dari kebakaran dipindahkan ke blok lain. Agus bercerita, aktivitas napi sebelum kebakaran terjadi normal seperti biasa hingga kebakaran terjadi yang diduga akibat korsleting listrik.

"Petugas yang berjaga saat itu memang hanya beberapa orang," ujar Agus.

Agus mengakui, lapas tidak mempunyai hydrant tapi ada beberapa alat pemadam kebakatan.

"Ini jadi bahan evaluasi kami. Memang bangunan ini sudah tua sejak 1972. Tadi kami dengan wali kota Tangerang sudah berkoordinasi unutk menyediakan lebih banyak alat pemadam dan hydrant," jelasnya. (cr09)

Tags:
Detik-detik penyelamatan korban kebakaran lapasnarapidana banyak yang menjerit meminta tolongKondisi sel terkunci41 napi tewas memprihantinkan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor