TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menjadi tim pemadam kebakaran tentu tidaklah mudah, butuh keahlian khusus dan juga keberanian, dan harus siap menemukan hal-hal menyedihkan.
Apalagi untuk memadamkan api yang terbilang besar dan menyebabkan banyak korban jiwa. Mental baja sangat diperlukan untuk menghadapi situasi ini.
Seperti yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang pagi dini hari ini. Kobaran api kebakaran yang besar membuat Tim BPBD Kota Tangerang menerjunkan belasan mobil pemadam kebakaran.
Kisah pilu juga dialami tim pemadam saat mencoba berjibaku melawan kobaran api kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Beberapa di antara mereka tak tahan mengucurkan air mata dan juga menahan pilu.
Pasalnya lokasi yang terbakar ini merupakan ruang tahanan, dimana ratusan orang berada di dalamnya dengan kondisi terkurung.
Tak heran jika korban berjatuhan. Namun bagaimana perasaan para pemadam kebakaran melawan pilu mereka?.
Ya, tentunya mereka harus dengan jiwa yang teguh agar kebakaran yang terjadi di Blok CII Lapas Kelas I ini dapat dipadamkan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik untuk BPBD Kota Tangerang A Ghufron Falfeli mengaku saat melakukan pemadaman sempat mendengar suara rintihan korban.
"Ya sempat dik. Waktu kita masuk masih ada korban yang merintih di Blok itu, dan petugas kami langsung sigap menghampiri, ada 3 orang yang berhasil kami selamatkan," kata dia saat berbincang dengan Poskota.
Namun, lanjut Ghufron, tidak dapat dipungkiri, jika puluhan jenazah sudah dalam kondisi gosong dan tidak berbentuk.
Malah, sebagian dari mereka sudah dalam kondisi terpisah dari bagian tubuhnya.