TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan ada satu narapidana teroris (napiter) yang menjadi korban tewas dalam kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021).
Satu di antaranya, kata Yasonna, merupakan narapidana teroris berinsial DAP.
"Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu pembunuhan, sementara lainnya kasus narkoba," ujar Yasonna.
Selain itu, dua warga negara asing (WNA) asal Afrika Selatan dan Portugal turut menjadi korban meninggal dunia atas kejadian kebakaran ini.
Tapi dirinya tidak menjelaskan secara rinci soal kasus yang menjerat para WNA tersebut.
Ia menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedubes terkait soal pemulangan keduanya.
"Kami bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, dan juga Kedubes dari pada negara yang bersangkutan," pungkasnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib menyatakan, 1 dari 41 korban tewas adalah napi kasus terorisme di Poso.
Sedangkan sebagian besar korban tewas dan korban luka adalah kasus narkoba. Karena 70 persen penghuni blok C adalah napi kasus narkoba.
"Saat kebakaran petugas sudah mencoba menyelamatkan para napi dengan membuka kunci pintu ruang napi. Namun pintu berhasil dibuka saat api sudah membesar dan tidak bisa semua napi keluar disaat bersamaan," kata Agus.
Saat ini, napi yang selamat dari kebakaran dipindahkan ke blok lain. Agus bercerita, aktivitas napi sebelum kebakaran terjadi normal seperti biasa hingga kebakaran terjadi yang diduga akibat korsleting listrik.