Tujuannya agar siswa tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) tatkala PTM berlangsung.

Dia pun bakal menegur siswa yang kedapatan tidak menerapkan prokes di dalam kelas.

"Jangan sampai sekolah kita ditutup kembali karena tidak patuh prokes," jelasnya.

Lebih lanjut, sarana dan prasarana yang telah disiapkan pihak sekolah berupa tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan thermo gun (cek suhu tubuh).

Pun setiap anak yang masuk ke dalam lingkungan sekolah mesti mencuci tangan, lalu memakai masker serta face shield, dan membawa minum sendiri.

"Kita di depan kelas sudah ada wastafel untuk cuci tangan, kita siapkan masker juga jika ada ada yang tidak bawa masker," terangnya.

Di sisi lain, guru kelas VI A, Meira Susanti menambahkan bila di kelasnya hanya ada dua siswa yang tak ikut PTM.

Alasannya karena kondisi fisik yang tidak sehat atau sedang sakit dan kendala lainnya.

"Sementara lainnya aman, Alhamdulillah pada ikut PTM," ujarnya. (cr02)