Atau tepatnya di Puskesmas Jurumudi Baru yang akan ditingkatkan menjadi RSUD.
Ketua Komisi II Dewa Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Saeroji mengatakan pembangunan rumah sakit tersebut merupakan usulan jajarannya.
Kata dia DPRD meminta Pemkot Tangerang untuk membangun 2 RSUD untuk melayani masyarakat.
"Ini usulan dewan sejak 2019 lalu. Sebenarnya kita menginginkan dua. Tapi Alhamdulillah akan direalisasikan 1 RSUD di Jurumudi Baru yakni peningkatan Puskesmas Jurumudi Baru jadi RSUD Tipe C," katanya.
Dia mengatakan sejauh ini anggaran pembangunannya akan dilakukan saat pembahasan pada APBD murni untuk 2022.
Meski demikian, kata Saeroji untuk operasional RSUD Jurumudi Baru sudah dianggarkan sebesar Rp52 Miliar.
"Jadi anggaran pembangunan akan dibahas di APBB murni (untuk 2022). Tapi operasional sudah dianggarkan Rp 52 Miliar. Jadi insyallah sekira Juni atau Juli sudah bisa beroperasi. Operasional itu termasuk peningkatan alat kesehatan, gaji dan sebagainya," ungkap Saeroji.
Diketahui saat ini di Kota Tangerang terdapat 32 rumah sakit yang terdiri dari 31 rumah sakit swasta dan 1 RSUD.
Menurut Saeroji, dari hasil kajian Pemkot Tangerang dengan jumlah rumah sakit itu pelayanan kesehatan masyarakat Kota Tangerang sudah cukup.
Namun, dari hasil kajian DPRD, jumlah tersebut belum maksimal dalam melayani kesehatan masyarakat.
Rata-rata masyarakat sulit mendapatkan akses kesehatan di Rumah Sakit swasta.
"Iya, secara kajian (Pemkot Tangerang) sudah cukup tapi fakta di lapangan masih banyak keluhan terkait masalah pelayanan yang belum maksimal terutama bagi masyarakat kecil," tutur Saeroji.