ADVERTISEMENT

Asyik! Jalan Lingkar Timur Kuningan Rampung November 2021, Ini Daerah yang Dilintasi dan Panjangnya

Selasa, 31 Agustus 2021 21:45 WIB

Share
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di ruas Jalan Cirebon ke Kuningan. (foto: ist)
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di ruas Jalan Cirebon ke Kuningan. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Ditjen Bina Marga tengah menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan sepanjang 7,2 kilometer. 

Ruas jalan ini dibangun sebagai jalan alternatif dari Cirebon ke Kuningan sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Cirebon-Kuningan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam tinjauannya ke lokasi pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan pada Selasa (31/8/2021) menargetkan pembangunannya dapat selesai pada November 2021.

"Tolong diawasi betul pekerjaannya, sebagai konsultan pengawas mewakili project owner dalam hal ini Kementerian PUPR untuk memastikan kualitas pembangunannya. Karena supervisi yang baik menentukan kualitas infrastrukturnya," pesan Menteri Basuki kepada tim konsultan pengawas.

Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR Wilan Oktavian mengatakan, progres pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan saat ini berdasarkan data sudah sebesar 71,6 persen, dengan target akhir November 2021 rampung seluruhnya.

"Insyaallah tidak ada hambatan berarti termasuk hujan, sehingga dapat selesai sesuai target," ujarnya.

Dari total panjang 7,241 kilometer dimulai dari Desa Garatengah, Kecamatan Japara sampai ke Desa Kedungarum, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Wilan mengatakan terdapat pembangunan jembatan sepanjang 50 meter.

"Pembangunan jalan lingkar timur ini merupakan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Pemda sebelumnya telah membangun sepanjang 6,5 kilometer jadi total sekitar 13,7 kilometer," ungkapnya.

Saat ini dikatakan Wilan, pekerjaan tersisa sepanjang 400 meter untuk pekerjaan persiapan badan jalan.

"Karena pada ruas yang tersisa ini juga terdapat lahan yang baru dapat bebas pada Mei 2021 sepanjang 200 meter, untuk itu baru dibuka untuk penyiapan badan jalan. Yang lainnya sudah beraspal sepanjang 6,2 kilometer, sisa sekitar 1 kilometer lagi yang belum beraspal," tuturnya. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT