JAKARTA - Aksi pencurian handphone di Jalan Lingkar Sari, Kalisari, Pasa Rebo, menambah kasus kriminal di wilayah tersebut. Pasalnya, dalam satu bulan aksi pencurian itu terjadi sebanyak dua kali dan mulai mengkhawatirkan warga.
Niman, 50, warga setempat mengatakan, sejumlah kasus pencurian dan penjambretan kerap terjadi di sepanjang Jalan Lingkar Sari. Dan baru hari ini pelakunya berhasil ditangkap warga. "Lumayan rawan lah, sudah beberapa kali kejadian di sepanjang jalan ini," katanya, Senin (22/6).
Menurutnya, aksi pencurian dan penjambretan di wilayahnya kerap terjadi di malam hari. Padahal, Jalan Lingkar Sari termasuk jalan lingkungan yang kanan-kirinya dipenuhi rumah warga. "Pelakunya ada yang tertangkap, ada yang kabur. Seperti tadi, dari tiga pelaku, dua ketangkap, satu kabur," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan, Sari,33, warga yang menyebut kawasan Jalan Lingkar Sari merupakan daerah rawan. Pasalnya, awal ikan lalu, juga terjadi aksi pencurian sepeda motor di wilayah RW 09. "Motor depan rumah warga hilang, malah di bagasi itu ada duit Rp10 juta. Pemiliknya pedagang, rencananya mau belanja tapi motornya dicuri," tutur Sari.
Saat itu, kata Sari, ia tak mengetahui pasti jumlah pelaku karena sang pemilik motor baru sadar motor berikut uang modal usahanya setelah kejadian. Atas aksi itulah, ia menilai warga sudah cukup kesal sehingga memukuli dua maling handphone hingga babak belur. "Polisi juga kurang patroli di kawasan ini, makanya jadi banyak maling," ungkapnya. (Ifand/fs)