JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Total sebanyak 250 warga korban kebakaran Jalan Swadaya, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, terpaksa bertahan mengungsi di lokasi posko pengungsian sementara di Gedung SDN 09 Kebon Kosong.
Adapun para warga korban kebakaran itu diungsikan di lokasi tersebut sejak Minggu (29/8/2021) malam pasca terjadinya kebakaran.
Di lokasi pengungsian, pada warga ditempatkan di dua kelas berbeda dengan ukuran yang cukup besar. Masing masing ruangan diisi sebanyak 50 lebih korban kebakaran.
Tidak hanya kelas yang dijadikan lokasi pengungsian, di lapangan sekolah juga terlihat sebuah tenda ukuran cukup besar yang dijadikan tempat pengungsian.
Camat Kemayoran Asep Mulyaman mengatakan, rata-rata warga yang mengungsi di posko pengungsian tersebut merupakan warga asli Kebon Kosong yang rumahnya ludes terbakar.
"Sementara warga kita ungsikan di sana dulu. Rata rata warga asli Kebon Kosong yang rumahnya terbakar," kata Asep ketika dikonfirmasi, Selasa (31/08/2021).
Sementara itu , Sudinsos Jakpus sudah mulai menyalurkan bantuan bagi para pengungsi kebakaran tersbut.
Dihubungi terpisah, Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin Angin mengungkapkan pasca peristiwa kebakaran tersebut, pihaknya juga langsung bergerak cepat guna mendistribusikan sejumlah bantuan kepada warga.
Apul begitu ia kerap disapa menjelaskan, adapun bantuan bantuan tersebut terdiri dari pakaian dalam pria, selimut, biskuit, matras, pembalut, handuk, pakaian dalam wanita, mukena, sarung, popok dan air mineral.
"Makanan cepat saji juga telah kita siapkan, total ada 250 yang disiapkan," pungkasnya.
Sebelumnya, imbas dari tragedi kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (29/08/2021) malam, sejumlah warga kehilangan harta bendanya.
Tak terkecuali bagi para orang tua anak-anak yang saat ini telah memasuki masa Pembelajaraan Tatap Muka (PTM) kembali di Jakarta.
Hal Tersebut membuat sejumlah anak-anak di wilayah tersebut, gagal mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di hari pertama, Senin (30/8/2021).
(cr-05)