Bakal Kena Gusur Imbas Proyek Jalan Tol, Kepsek SDN Kebon Kosong 07 Minta Kementerian PUPR Tidak Membongkar Bangunan Sekolah

Rabu 17 Nov 2021, 23:54 WIB
 Lokasi SDN 07 Kebon Kosong Kemayoran yang akan terdampak proyek jalan Tol Semanan - Sunter. (foto: cr-05).

 Lokasi SDN 07 Kebon Kosong Kemayoran yang akan terdampak proyek jalan Tol Semanan - Sunter. (foto: cr-05).

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Antisipasi bakal terdampak pembangunan Tol Semanan-Sunter, pihak kepala sekolah (Kepsek) SDN Kebon Kosong 07, Kemayoran, meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) tidak membongkar bangunan sekolah sebelum ada pengganti sekolah baru.

Kepsek) SDN Kebon Kosong 07 minta dibangunjan gedung baru sebelum sekolah sekarang dibongkar.

"Kita minta jangan bongkar dulu sekolah kami. Bangun dulu sekolah kami ditempat yang letaknya tetap di wilayah Kelurahan Kosong baru kami ijinkan sekolah untuk dibongkar," tegas Kepala Sekolah SDN Kebon Kosong 07, Amin Widoyono saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021)

Amin mengatakan, dirinya tidak ada maksud menghalangi pembangunan Tol Semanan - Sunter. Hingga saat ini mengenai apakah sekolah akan dipindahkan kemana ataupun digabung dengan sekolah lain belum mendapat jawaban dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Belum tahu ini nasib sekolah kami. Kita berharap sekolah yang memiliki murid berjumlah 347 bisa mendapatkan sekolah pengganti," terangnya.

Amin menjelaskan, bukan hanya sekolah SDN 07 saja yang kena pembangunan. Ada sekolah SDN 02 yang letaknya tidak jauh juga terkena dampak pembangunan tol tersebut. Selain itu, panti sosial dan ratusan rumah warga juga kena dampak pembangunan.

"Kalau sekolah kami tidak penuh terkenannya, setengah sekolah kami terkena dampak," ungkapnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Hartono mengatakan sekolah dan panti dipastikan akan dibangunkan kembali sekolahnya. Pihaknya juga tidak ingin ada yang dirugikan dalam pembangunan tol Semanan - Sunter.

"Biasanya akan dibangunkan dulu sekolah pengganti baru pengerjaan akan dimulai. Tapi kita juga masih menunggu dari pihak Pemda DKI mengenai pemindahan sekolah tersebut," ucapnya. (cr-05)
 

Berita Terkait

News Update