Kisah Sukses Warga Periuk Bangkit di Tengah Pandemi, Andalkan Budidaya Ikan

Sabtu 28 Agu 2021, 05:29 WIB
Warga tengah memberi pakan di salah satu keramba. (foto: muhammad iqbal)

Warga tengah memberi pakan di salah satu keramba. (foto: muhammad iqbal)

Iwan mengaku, pembangunan keramba apung tersebut memakan dana sebesar Rp564 juta, dana itu didapatkan dari swadaya masyarakat. 

Dana itu tidak didapatkan secara langsung, namun bertahap sesuai dengan perkembangan pembangunan keramba apung hingga berjumlah 184.

"Kami juga berharap, kawasan yang terkenal sebagai langganan banjir ini perlahan berubah menjadi kawasan wisata. Rencana kedepan kami akan membangun wisata air, kami juga berharap pemerintah melirik kami untuk mendukung dan mungkin memberikan dana bantuan untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, Andri (40), salah satu warga setempat mengaku, terbantu dengan adanya budidaya ikan tersebut, terlebih di situasi pandemi seperti ini.

"Keuntungan kita sekitar Rp8 ribu perkilo dan sekali panen 3 sampai 4 kuintal, memang tidak setiap bulan panen tapi cukup lumayan," pungkasnya. (kontributor tangerang/muhammad iqbal)


 

Berita Terkait
News Update