Walikota Bekasi Tegaskan Nakes Agar Permudah Masyarakat Untuk Vaksin: 'Kalau Sudah Ada KTP Asli, Untuk Apa Minta Fotokopi Lagi?'

Sabtu 28 Agu 2021, 02:13 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Saat Mengunjungi Gebyar Vaksinasi di Sekolah SMA-SMK Ananda Bekasi. (Foto/Ihsan)

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Saat Mengunjungi Gebyar Vaksinasi di Sekolah SMA-SMK Ananda Bekasi. (Foto/Ihsan)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada beberapa hari lalu telah menerima 362 ribu dosis vaksin berjenis Pfizer dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Adapun, sebelumnya, Pemkot Bekasi sudah menggunakan dua jenis vaksin lainnya, diantaranya Vaksin Sinovac dan Astrazanecca. 

Dengan penambahan dosis vaksin tersebut, Rahmat Effendi ingin para tenaga kesehatan agar mempermudah dan tak mempersulit warga dalam memberikan vaksinasi.

“Saya ingatkan, petugas harus permudah warga yang datang untuk vaksin.

"Jangan sampai ada yang disuruh pulang, hanya karena tidak membawa fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk). Padahal sudah bawa KTP asli,” ucap Wali Kota Bekasi,  Rahmat Effendi.

Menurut 'Pepen' sapaan akrabnya, hal itu lantaran masyarakat saat ini sangat antusias untuk mendapatkan vaksinasi dan menginginkan proses vaksinasi dipermudah.

Agar mencegah resiko kematian akibat tertular Covid-19, pemberian vaksin bagi warga harus segera di berikan.

Mengingat situasi pandemi Covid-19 masih mengintai di masyarakat.

 ”Jadi jangan sampai hanya persoalan sepele mengorbankan kesehatan warga, apalagi yang datang vaksin para lanjut usia (lansia)," ucapnya pada Jum'at (27/08) Sore

Pepen kembali menegaskan bahwa masyarakat hanya perlu membawa KTP saja untuk dapat mengikuti program vaksinasi.

"Yang kita butuhkan hanya nama penerima vaksin, dan nomor induk kependudukan.

Berita Terkait
News Update