ADVERTISEMENT

Gunakan Bom Ikan, 2 Nelayan Asal Lampung Ditangkap Personel Satpolair Pandeglang

Senin, 23 Agustus 2021 13:58 WIB

Share
Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah didampingi Kasatpolair AKP Dwi Hary Bagio, Kasatreskrim AKP Fajar Maulidi dan Kasi Humas AKP Humaedi saat ekspose tersangka bom ikan di Mako Polres Pandeglang, Senin (23/8/2021). (foto: rahmat haryono)
Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah didampingi Kasatpolair AKP Dwi Hary Bagio, Kasatreskrim AKP Fajar Maulidi dan Kasi Humas AKP Humaedi saat ekspose tersangka bom ikan di Mako Polres Pandeglang, Senin (23/8/2021). (foto: rahmat haryono)
Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah didampingi Kasatpolair AKP Dwi Hary Bagio, Kasatreskrim AKP Fajar Maulidi dan Kasi Humas AKP Humaedi saat ekspose tersangka bom ikan di Mako Polres Pandeglang, Senin (23/8/2021). (foto: rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Seorang pelaku berinisial MD mengaku kegiatan ilegal menangkap ikan dengan menggunakan bom bukan pertama kalinya. Menurutnya, dengan menggunakan bom akan lebih mudah menangkap ikan dan hasilnya cukup lumayan.

"Sudah 3 kali menggunakan bom ikan. Sekali melaut (membom ikan) saya bisa dapat Rp3 juta dan hasilnya kami jual kepada tengkulak di Kecamatan Sumur karena disana ada teman. Saya mendapat ilmu merakit bom ikan dari orang tua terdahulu," akunya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua tersangka dijerat dengan pasal 1 dan 3 Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara. (kontributor/banten rahmat haryono)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Contributor: Rahmat Haryono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT