Menurut Krimonolog Universitas Indonesia (UI), pembunuh melakukan tragedi ini karena dimotifi sakit hati sehingga nekat melakukan balas dendam. (Foto/Dok. Poskota.co.id)

Kriminal

Dugaan, Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Salah Sasaran? Begini Penjelasan Menurut Krimonolog UI

Kamis 19 Agu 2021, 01:34 WIB

SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Penemuan mayat seorang ibu dan anak di bagasi Toyota Alphard membuat geger Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Kronologi awal, jasad kedua ibu dan anak tersebut ditemukan langsung oleh sang suami sendiri.

Sejauh ini, kasus tersebut masih ditangani mendalam oleh pihak kepolisian Subang.

Namun, jika menurut seorang Krimonolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, ia menduga jika ibu dan anak ini adalah bukan target pembunuhan yang sebenarnya.

Atau dengan kata lain, ibu dan anak yang ditemukan di bagasi Toyota Alphard tersebut merupakan target yang tak terduga.

Menurutnya, target sesungguhnya karena tak berada di tempat, sehingga pelaku pembunuhan tersebut melampiaskan kepada keluarga target.

Yakni, ibu dan anak yang ditemukan suami di bagasi mobilnya itu.

Sementara itu, ia menilai jika pembunuhan ini berdasarkan dorongan balas dendam, lantaran sakit hati. 

"Mungkin motifnya lebih kepada sakit hati, dendam atau marah yang luar biasa. 

"Nah, karena sang bapak atau sang suami tidak ada, maka kemudian yang menjadi sasaran adalah keluarga (istri dan anak)," ungkapnya kala dihubungi Poskota.co.id, Rabu (18/8/2021).

Lebih lanjut, ia menduga jika target yang dicari pembunuh ibu dan anak ini adalah tak lain ialah suami yang menemukan kedua di bagasi Toyota Alphard itu.

Katanya, karena saking sakit hatinya, pelampiasan yang dilakukan pembunuh ia salurkan kepada keluarga target pembunuhan, yakni ibu dan anak.

Bisa dibilang juga, ibu dan anak korban pembunuhan ini dibunuh untuk menghilangkan jejak saksi mata.

"Jadi tadinya si pelaku tidak menduga bahwa di rumah itu ada orang lain sehingga kemudian mereka yakin bahwa dengan sekali ketemu saja dengan orang yang hendak mereka cari, si Bapak misalnya maka selesai beres. 

"Tetapi ketika bapaknya tidak ada, yang ada orang lain dan langsung kelihatan ya terpaksa (dibunuh), sebab nanti jadi saksi mata, kan," jelasnya.

Tags:
Pembunuhanpembunuhan ibu dan anak di subangibu dan anak terbunuh ditemukan di bagasi toyota alphardpembunuhan ibu dan anakmayat ibu dan anak ditemukan di bagasi toyota alphardtragedi pembunuhan ibu dan anak ditemukan di bagasi toyota alphardtoyota alphardbagasi toyota alphardkrimonolog univeritas indonesiaUI

Reporter

Administrator

Editor